Beredar Video Penghadangan Polisi di Lampung Terhadap Peserta 212

- Desember 01, 2016
Menjelang aksi super damai yang akan dilaksanakan pada Jumat (2/12/2016) mendatang banyak hal yang dialami oleh para peserta. Satu diantaranya penghadangan yang di lakukan oleh polisi di Sumatera Barat (Sumbar).

"Mereka sudah capek menempuh perjalanan jauh dari Sumbar. Nanti mereka kehabisan kesabaran
Jangan lagi cari cari alasan untuk memperlambat perjalanan mereka ke Jakarta untuk aksi 3
Pak Kapolri jangan ingkar pada kesepakatan dengan GNPF -MUI. Perlancarlah perjalanan para mujahid dari daerah menuju Jakarta jangan dihambat dan dihalangi," ucap Yustanur seorang net citizen yang menggunggah sebuah tayangan.

Dalam tayangan tersebut, tampak beberapa polisi berhadapan dengan umat Islam yang diduga adalah peserta aksi damai 212.

"Kami hanya memastikan saja," kata seorang polisi yang memimpin di depan.

Lalu terjadi interaksi antara polisi dan para rombongan aksi.

"Kami minta datanya," kata polisi yang sama.

"Data ditinggal di pusat, Pak, Kami ndak membawa,"jawab peserta. 

"Kalau gitu kami minta KTPnya," kata Polisi. 

"Sebentar, data ini untuk apa ya, Pak? Ya saya mengerti kita bicara kan berdasarkan hukum, Pak. Kami bukan orang yang buta hukum, Pak. Apa kami diduga membawa narkoba? Boleh kalau mau diperiksa," kata peserta.

"Ini masalah kelengkapan kendaraan yang bapak kejar. Jangan ditimpakan ke penumpang. Atau kalau memang ada dasar hukumnya silakan. Saya serahkan semua."kata peserta.

Polisi hanya remang-remang suaranya. Tidak jelas.

"Kami hanya melakukan pendataan saja," kata Polisi.

"Dari tadi kami diminta data terus pak," kata peserta lain.

"Tidak ada jembatan rusak," kata peserta lagi ketika ditanya soal jembatan rusak.

Video yang diunggah di laman media sosial yang berdurasi dua menit pun mendapat hujanan komentar.

"Mungkin polisi yang di lapangan itu ketinggalan informasi, Apa yang diinstruksikan Kapolri / Kapolda nggak nyampai ke kupingnya atau memang ada unsur-unsur kesengajaan untuk memperlambat. Semangat terus para mujahid, Semoga Allah SWT selalu melindungi dan meridhoi perjuangan ini," ujar Asrizal Gudam. [Paramuda/BersamaDakwah]





https://www.facebook.com/yustanuragoes/posts/1433398996705311?pnref=story

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search