Krisis Ekonomi, Islammemo Berhenti Beroperasi

- Desember 06, 2016

Islammemo

Pada masa kemajuan teknologi sekarang ini banyak situs internet dengan beragam bentuknya bermunculan. Ada yang bersifat umum, religi, pendidikan, berita, dan lain sebagainya.

Di tengah-tengah maraknya kemunculan situs-situs yang tidak jelas tujuannya, situs-situs Islam merupakan salah satu alternatif yang layak dikunjungi para pengguna internet (netizen).

Salah satu situs yang gencar menyuguhkan berita-berita keislaman dalam berbahasa arab adalah islammemo. Situs ini menyaring infomasi yang berseliweran di dunia maya lalu disajikan dengan bahasa yang mudah dibaca oleh pengguna bahasa Arab. 

Peringkat kepopuleran situs ini lumayan tinggi, yaitu 1.286 di Arab Saudi dan 32,854 secara global menurut perhitungan alexa. 

Pada hari Rabu (30 November 2016), sebuah berita mengejutkan diterbitkan oleh Islammemo berjudul “Pesan Perpisahan dari Islammemo, Ini adalah Hari Terakhir Kami Beroperasi.”
Berikut adalah isi berita tersebut.
*****


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)

Saudara-saudari yang mulia.

Situs Islammemo telah hadir semenjak dua dekade lalu. Misi utamanya adalah mengabarkan problematika yang tengah dihadapi umat Islam dan memberikan solusi yang tepat untuknya

Semua kru Islammemo, baik editor maupun reporter telah berusaha semaksimal mungkin mengerahkan tenaga, waktu dan kehidupan mereka untuk meliput semua peristiwa yang dialami oleh umat ini. Sungguh, kami senang Anda semua tidak bosan mengunjungi situs kami dan selalu aktif berdiskusi dengan kami.

Kami berjuang sekuat tenaga agar peristiwa yang sampai kepada pengunjung semua sesuai dengan kenyataannya. Kami mengalami banyak halangan dan rintangan untuk menyuarakan kebenaran sekalipun harus menerima konsekuensi yang barangkali sedikit menganggu kami. 

Hari ini, ketika krisis ekonomi mengguncang dunia Islam, kami sadar tidak sanggup lagi memenuhi kewajiban kami untuk menyampaikan berita yang merupakan hak pembaca sekalian.

Sungguh, sudah saatnya untuk mengucapkan kata-kata perpisahaan dan berhenti setelah melalui waktu panjang yang sangat indah ini. Selama ini, kami menikmati masa-masa indah ketika para pembaca berperan aktif dalam memberi saran dan berdiskusi dengan kami. 

Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan, bahwa sejatinya Andalah sumber inspirasi, kebanggaan dan keunggulan kami

Namun sekarang, izinkanlah kami untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Anda semua. Sungguh, sebagai kru masing-masing dari kami akan membawa perasaan hatinya yang bercampur aduk antara keromantisan masa lalu dan kesedihan perpisahan pada saat ini, antara senangnya berinteraksi dan pilunya perpisahan dengan sesama kru.

Di samping itu, kami berharap pembaca sekalian berkenan membuka pintu maaf selebar-lebarnya atas segala kekurangan, kekhilafan dan kesalahan kami selama ini. Jangan lupa pula untuk mendoakan kami dengan doa yang terbaik.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua kru yang bertugas atas semua jerih payah dan usaha mereka. Kami berharap Anda sekalian selalu bergembira dengan nikmat yang Allah karunian. Sebab, apa saja yang menjadi milik Allah tentu akan selalu menjadi milik Allah.

Kami berharap semua kru mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih diberkahi Allah Ta’ala. Sebab, selama ini mereka telah menolong agama ini dengan segenap usaha mereka yang sudah maksimal.
 
Kami yakin, mereka akan menjadi agen baru bagi semua media pemberitaan tempat mereka bergabung nanti.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
*****
Berdasarkan pantauan yang dilakukan BersamaDakwah, berita terakhir yang ditayangkan Islammemo pada hari Rabu (30 November 2016) “Knesset (parlemen Israel) Tunda Pemungutan Suara Terkait Pencegahan Adzan di Yerusalem (Quds)” pada pukul 5.55 waktu Arab Saudi.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search