Ngeri, Inilah Jumlah KTP Palsu yang Dikirim dari Kamboja

- Februari 10, 2017
Perihal paket dari Kamboja yang salah satunya berisi KTP elektronik diduga palsu, Direktorat Jenderal Bea Cukai memberi penjelasan. Hal itu diketahui setelah komisi II DPR melakukan pertemuan dengan Bea Cukai pada Kamis (9/2) siang.

Kunjungan Komisi II DPR RI di bawah pimpinan oleh Agung Widyantoro pada Kamis, 9 Februari 2017, di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Rawamangun. Dewan menanyakan beredarnya berita terkait masuknya KTP palsu melalui Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta.

“Berdasarkan laporan dari lapangan, pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2017 didapati pengiriman barang melalui Fedex berupa 36 lembar KTP, 32 lembar kartu NPWP, satu buku tabungan, dan satu buah kartu ATM,” ucap Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi seperti dilansir kumparan, Kamis (9/2).

Temuan pengiriman KTP juga ditanyakan pihak Komisi II DPR.Dalam kunjungan anggota DPR, Budi membenarkan adanya pengiriman KTP dari Kamboja tersebut.

Heru juga mengatakan bahwa barang kiriman tersebut berasal dari Kamboja. Penemuan ini terungkap dari pemeriksaan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta.

"Sesuai dengan prosedur, petugas lapangan melakukan pemeriksaan rutin atas barang-barang yang dikirim melalui perusahaan jasa titipan, termasuk yang lewat FedEx ini," katanya.

Pemeriksaan dilakukan baik atas dokumen maupun fisik barang dengan menggunakan alat bantu X-ray. Pemeriksaan dilakukan bersama petugas FedEx. "Jadi ini sebenarnya kegiatan rutin," lanjut Heru.

Temuan pengiriman KTP palsu tersebut saat ini masih didalami oleh pihak Bea-Cukai, aparat polisi, serta Kementerian Dalam Negeri/Dukcapil.

"Kami tengah berkoordinasi intensif untuk mengetahui motif pengiriman barang-barang tersebut. Kalau melihat ada KTP, NPWP, buku tabungan, dan kartu ATM, bisa jadi pengiriman ini terkait dengan rencana kejahatan siber, kejahatan perbankan, atau pencucian uang. Untuk memastikannya, perlu waktu untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut," katanya seperti dilansir Detik. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search