Nasib Sembako PPP Sejak Pukul Delapan Pagi

- April 19, 2017
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai oleh warga setempat, akan membagi-bagikan sembako dalam istighatsah yang diadakan di kantor tersebut. Namun kantor DPC PPP, Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih disegel oleh Panwaslu Jakarta Selatan.

Tamsilah menceritakan kejadian hiruk pikuk pada, Senin (17/4) pukul 08.00 WIB.  Ketika itu jam delapan, warga sudah berkumpul semua di kantor itu, kebanyakan ibu-ibu. "Sudah sempat dibagi beberapa, tetapi sekitar jam sembilan, tiba-tiba ada Panwaslu datang membubarkan massa," jelas warga RT 10/03, Jagakarsa itu, di warung miliknya yang persis terletak di depan Kantor DPC PPP, Jagakarsa, Rabu (19/4) sore.

Sempat diajak oleh warga lainnya untuk ikut serta, tapi ia menolak karena harus menjaga warung miliknya. Warga yang menerima sembako, menurut dia, tidak patut disalahkan. Karena mereka hanya menerima dan membutuhkan sembako-sembako itu.

"Kita tidak tahu juga ya waktu dibagiin sambil dikasih kampanye, tapi kan bisa aja warga mengiyakan, dan pas nyoblos beda. Kemarin itu, sempat ada H Lulung juga loh. Pokoknya ramai banget deh di sini," kata Tamsilah.

Peristiwa heboh Senin itu sempat diwarnai tindakan adu mulut oleh pendukung lawan. Saat pembagian sembako dimulai, yang diadakan oleh pendukung paslon dua perwakilan PPP, ada seorang bapak pendukung paslon tiga yang datang lalu berteriak, "Ini tidak boleh dilanjutkan!"

Bapak itu mencoba menghentikan pembagian sembako, akan tetapi dari PPP justru melawan dan terjadi percekcokan. Akhirnya Panwaslu Jakarta Selatan hadir. Massa dibubarkan, serta menyegel kantor itu dalam waktu yang belum bisa ditentukan. "Sampai macet di jalan ini," ungkap Tamsilah seperti dilansir Republika.

Ketua Panwaslu Jagakarsa, Andi Zaini, memaparkan kejadian pembagian sembako akan dibagikan bersama dengan istighatsah Jagakarsa. Kantor itu, katanya menjadi posko kemenangan paslon dua perwakilan PPP.

"Ada 2.000 karung yang sudah dipaketkan. Rencana akan dibagikan berbarengan istighatsah, tetapi gagal, karena sudah keburu tertangkap tangan. Istighatsah pun juga tidak jadi dilaksanakan," kata dia.

Hingga saat ini semua masih dalam proses pemeriksaan, sebelum nantinya pemerintah ikut turun tangan. Sembako tersebut, kata dia, akan tetap disimpan di kantor tersebut, hingga ada keputusan dari pihak Bawaslu. 

Dalam akun Twitternya PPP Jakarta @pppjakarta, disebutkan bahwa terkait sembako di kantor DPC Jaksel tidak ada kaitan dengan Pilkada DKI Jakarta. Sembako milik Partai Kabah pendukung Ahok tersebut katanya untuk acara bakti sosial yang dikemas peringatn Isra Mi'raj di sejumlah kelurahan(ranting). [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search