Kembang Api Berselongsong Mushaf Alquran Disita Polisi

- Juni 02, 2017
Ilustrasi: Media Indonesia
Sejumlah kembang api jenis air mancur disita aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pedurungan, Semarang. Pasalnya kembang api tersebut selongsongnya terbuat dari kertas mushaf Alquran. Kembang api dengan merek "Mega Jumbo"disita karena berawal dari temuan masyarakat.

Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Ali Santoso membenarkan perihal temuan kertas mushaf Alquran yang digunakan sebagai bahan untuk membuat longsongan kembang api jenis air mancur tersebut.

Temuan tersebut secara tidak sengaja ditemukan salah seorang warga Tanjungsari 1-A RT 03/ RW 14 Kelurahan/ Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang bernama  Rohmat Hidayat pada Sabtu (27/5) lalu.

Rohmat awalnya menyalakan beberapa kembang api yang dibelinya tersebut pada Sabtu malam. Selesai dinyalakan, ia pun iseng membuka salah satu selongsong kembang api di antaranya dan mengurai satu demi satu bahannya.

Rohmat pun mendapati kertas halaman mushaf Alquran yang digunakan untuk membuat longsongan kembang api tersebut. Ia pun membuka longsongan bekas kembang api lainnya. Hasilnya sama, ia kembali menemukan halaman mushaf Alquran pada longsongan tersebut. 

"Temuan ini selanjutnya dilaporkan kepada aparat Polsek Pedurungan," jelas Ali, Kamis (1/6) seperti dilansir Republika.

Berdasarkan penelusuran polisi, kembang api jenis air mancur merek Mega Jumbo ini dibeli Rohmat dari toko Rajawali, yang beralamat di sekitar kawasan Pasar Johar, Semarang.

Mainan berapi itu diproduksi oleh PT Surya Kencana, yang tertera beralamat di Jalan Basuki Rahmat, kota Madiun, Jawa Timur. Selanjutnya, katanya, pada Senin (29/5) pukul 23.00 WIB dilakukan pengamanan barang bukti longsongan kembang api yang dibuat dari halaman mushaf Alquran ini oleh polisi.

Kapolsek Pedurungan, AKP Mulyadi juga tak membantah kabar temuan ini. Namun ia mengakui penanganannya sudah diambil alih oleh jajaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang.

"Saat ini, temuan longsongan ini sudah ditangani oleh jajaran Polrestabes Semarang. Saat ini polisi juga masih terus melakukan penelusuran produsen kembang api jenis air mancur ini," tegasnya. [Paramuda/BersamaDakwah]

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search