Cuitan Kontroversi yang Dihapus Sekretaris Kabinet

- November 28, 2017
Twitter
Akun Twitter resmi Sekretariat Kabinet @setkabgoid menghapus cuitan soal ketegasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok radikal dan intoleran.

Seperti apakah bunyi cuitannya? Pengguna media sosial berhasil meng-screeshot cuitan tersebut dan inilah bunyinya.

"Kita sudah minta kepada jajaran NU agar tegas pada aliran radikal dan intoleran, apapun organisasinya- Presiden Jokowi."

Akun Pusat Penerangan TNI  pun mempertanyakannya. "Apa yang salah dengan pernyataan Presiden tsb? Seharusnya bukan hanya pada NU, tapi juga seluruh komponen bangsa untuk tegas menolak radikalisme dan intolean hidup di Indonesia," kata @puspen_TNI.

Warganet pun mempertanyakan hal yang tidak jauh berbeda. "Emang admin nggak tersinggung apabila nanti nangani kasus, tiba-tiba mereka ikut campur dengan kasus tsb karena sudah dapat mandat presiden.
Nggak salah emang, coba admin netral dikiit aja. Apa di negara ini cuma NU? Lah yang lain dianggap opo?" kata dia.

"Persoalannya bukan di situ min.  Presiden meminta NU tegas terhadap ormas apapun yang dianggap radikal dan intoleran. Sejak kapan NU punya kewenangan untuk itu? Ini negara hukum pakai jalur hukum," kata akun @panca66. [BersamaDakwah]

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search