Berkaca pada Kampung Sodom dan Gomora

- Desember 16, 2017

Oleh: Ricky Abdurrahman Hafidz

Ada negeri yang kaumnya ditinggikan karena ketaatannya pada Allah dan ada juga negeri yang direndahkan karena kedablekannya pada Allah.



Seperti halnya Laut Mati. Laut dengan kadar garam tertinggi di dunia dan berada dititik terendah bumi.

Pada zaman Nabi Luth alaihissalam, laut mati ini dulunya adalah perkampungan Sodom dan Gomora. Nabi Luth alaihissalam diutus oleh Allah subhanahu wa taala ke daerah ini untuk mengubah perangai penduduknya yang berperilaku Homoseksual.

Selama beratus-ratus tahun berdakwah disini, hanya 5 orang saja yang mengikuti petunjuk Allah subhanahu wa taala melalui Nabi Luth alaihissalam. Karena perilaku penduduk Sodom dan Gomora tersebut, Allah subhanahu wa taala mengutus Malaikat kepada Nabi Luth alaihissalam, lalu menyuruhnya untuk meninggalkan Sodom dan Gomora sambil membawa 5 orang pengikutnya yang beriman itu dan jangan sekalipun menengok ke belakang.

Lalu Malaikat tersebut berubah menjadi raksasa, mengeruk Sodom dan Gomora dengan ujung sayapnya, mengangkatnya ke langit, kemudian membalikannya dan menghantamkan kembali ke dasar bumi.



Selama beratus-ratus tahun berdakwah disini, hanya 5 orang saja yang mengikuti petunjuk Allah subhanahu wa taala melalui Nabi Luth alaihissalam. Karena perilaku penduduk Sodom dan Gomora tersebut, Allah subhanahu wa taala mengutus Malaikat kepada Nabi Luth alaihissalam, lalu menyuruhnya untuk meninggalkan Sodom dan Gomora sambil membawa 5 orang pengikutnya yang beriman itu dan jangan sekalipun menengok ke belakang.

Lalu Malaikat tersebut berubah menjadi raksasa, mengeruk Sodom dan Gomora dengan ujung sayapnya, mengangkatnya ke langit, kemudian membalikannya dan menghantamkan kembali ke dasar bumi.

Terbayangkah kita?


Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search