Kelanjutan "Emak Labrak Pasangan Sejenis": Teror Pesan dan Foto Kopi KTP

- Desember 27, 2017
Pengunggah foto dan video, Sri Mulyani, tentang dua laki-laki yang bermesraan di motor seperti sepasang suami istri, memberikan penjelasan kembali setelah mendapatkan banyak pesan melalui akun jejaring sosialnya.

Berikut ini klarifikasi Sri Mulyani beberapa waktu lalu: 

Kemaren tgl 25 Des 17 sy bertemu dgn pihak /kerabat dari pria yg videonya sy viralkan, setelah sebelumnya sy dihubungi melalui messenger dan wa oleh Mr B. Kita bertemu disalah satu Mall di Jakarta. Tdnya sy ingin pergi sendiri tp mnrut saran temen dan klrga sy, akhrnya sy membawa kerabat. Krn mrka khawatir akan keselamatan sy. Krn setelah video yg sy viralkan kmrn banyaaaak sekali pesan mengancam dan menghujat sy di messenger. Sy tidak akan menghapus, sy anggap itu sebagai hukuman buat sy. Setiap hari sy baca satu persatu. Dari awal sy sudah blg sy tidak ingin terkenal atau apalah sprt yg mreka tuduhkan ke saya. 

sy akui akibat sy viralkan video mrka, khalayak ramai jadi berasumsi tidak baik kpd mereka dan berakibat buruk bagi mereka yg berawal dari sy. Setelah sampai disana sy dihubungkan melalui tlp dgn pria yg videonya sy viralkan. Padahal sy sgt berharap bisa bertemu lgsg dgn mereka. Tp mnrt keluarganya sebaiknya jgn krn mereka takut kalau kalau ada yg menyerang mereka. 

Sy blg ya sudahlah melalui tlp jg tdk apa apa. Sy lgsg meminta maaf atas perbuatan sy krn memviralkan video mrka.dan menjelaskan kalau yg mereka lakukan di muka umum itu tidak lazim dilakukan di Indonesia. Tp katanya cara bercanda yg mereka lakukan itu lazim di kultur/ budaya mereka. Mr B jg sudah menjelaskan kpd mrka.

Alhamdulillah sekarang mereka sudah paham. Dgn bahasa Indonesia yg msh blm lancar dia mengatakan kalau itu adalah adik kandungnya. Yg duduk di depan kakak dan dibelakang adiknya. Kemudian sy meminta bukti kalau mrka adalah benar saudara kandung . Agar semua jadi lebih clear. Setelah sy melihat copy an identitas mrka di selembar kertas HVS . Sy mulai percaya, walaupun ada sebagian yg disamarkan untuk melindungi privasi mereka. Yg sy lihat nama belakang yg sama dan foto. Ketika kerabat sy ingin mengambil foto copy an identitas mrka, Mr B bilang sebaiknya jangan, karna demi keselamatan dan privasi mrka. 



Sy fikir Ada benarnya jg. Dan krn kita tdk mau ini semakin panjang dan berlarut larut. Sy dan pihak mereka berharap tidak ada lg masalah. Krna kita jadi sasaran empuk bagi sebahagian pihak. Dan kita sepakat hal ini tdk di perpanjang. Jadi sy memohon dgn sangat dan kerendahan hati kepada yg sudah menshare video tsbt agar sudi kiranya menghapus video tsbt. 

Dan bagi sy ini adalah pelajaran berharga agar lbh hati hati dlm menggunakan sosmed dan agar tidak mudah terprovokasi untuk memviralkan sesuatu tanpa fikir panjang sebab dan akibatnya.  

Akhirnya mengakibatkan keributan dan orang saling menghujat. Sy mohon maafkan sy yg menyebabkan kisruh di medsos. Sebelum dan sesudahnya sy ucapkan byk terimakasih. 

Sri Mulyani. 
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search