Kruk yang Temani Kakek Sidik ke Monas

- Desember 02, 2017
Meski tertinggal dengan rombongan tak menyurutkan langkah kaki seorang kakek tua untuk sampai di Monas. Namanya M Sidiq, usianya 72 tahun.

Dengan menyandang kruknya kakek ini berjalan kaki diantara ribuan umat yang terus mengalir memenuhi lapangan Monas.

Kakek yg penuh semangat ini semalam menghadiri peringatan maulid di masjid Annur Slipi, yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Tanah Abang.

Beliau makin semangat untu menghadiri reuni 212 di monas setelah mendengar ceramah menantu Habib Rizq di maulid tersebut.

Meskipun berusia lanjut M Sidiq rajin menghadiri acara ceramah siraman rohani yang memantik semangat khususnya di bulan maulid ini. Terbukti setelah semalam menghadiri peringatan maulid di Annur, subuh hari beliau menyempatkan diri untuk hadir di peringatan maulid yang diadakan oleh pengurus masjid Al Ittihad Tebet.

Usia dan keterbatasan fisik tak menghalanginya untuk terus mengisi jiwanya dg sinar cahaya Islam. Meski dengan langkah kaki yang pelan dan lambat tidak menyurutkan langkahnya untuk lanjut menuju Monas.

Harapan kakek yang pensiunan pegawai Sarinah sebuah supermarket pertama yang didirikan di Indonesia ini ingin mendengar tausiah dari para ulama.

Kakek Sidik kecewa dengan pemimpin Islam yg membela penista agama. Karena kakek Sidik sejak  muda sudah cinta dengan partai yang membela Islam, tetapi sekarang jadi kecewa karena pemimpinnya tidak lagi berpihak kepada kepentingan umat.

Ketika ditanya kira -kira partai apa yang akan dipilih?
"Saya akan pilih PKS," jawabnya mantap.

Dijawabnya karena PKS semangat dan jujur.

Harapan kakek Sidik acara reuni 212 ini akan menguatkan persatuan umat dan dapat memiliki pemimpin yang jujur dan dapat membawa kemajuan umat. [BersamaDakwah]

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search