Pasien: Pacar Saya Empat, Satu Perempuan Tiga Laki-laki

- Desember 19, 2017


Suatu kali dokter Dewi Inong Irana pernah menangani seorang pasien. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki. Berasal dari desa yang ke kota. Dari keluarga kurang mampu.



Dokter Inong bertanya, "Anda sudah berhubungan seks dengan perempuan?"
Pemuda tersebut menjawab, "Pacar saya empat dokter. Satu perempuan tiga laki-laki!"

Hal tersebut dikisahkan Dokter di tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di TVOne, Selasa (19/12/2017).

"Itu pasien terbaru. Kasus yang lain banyak," kata Inong di hadapan kamera.

Inong melanjutkan ceritanya. Pemuda pasien tersebut berkata, "Saya dengan yang perempuan, tidak saya apa-apakan. Karena itu lebih berbahaya," ungkap pemuda itu.


Alasannya? "Saya mencari yang aman saja," ungkapnya.

Dokter Inong menyimpulkan bahwa saat ini  pandangan beberapa anak muda penyuka sesama jenis menilai hubungan seks LGBT lebih aman.

"Rata-rata orang awam bahwa yang aman itu LGBT.  Padahal kenyataannya adalah, penularan tertinggi dan tergampang untuk terkena HIV Aids," terang Dokter.

Sang pasien setelah diperiksa ternyata terkena HIV Aids sama Syphilis, dan pasien tersebut tidak memiliki asuransi kesehatan. Lebih lagi Syphilis tidak termasuk dalam layanan BPJS. Rp700 ribu sekali suntik. Ia sudah minta korting.


"Lalu siapa yang mau membayari mereka semua?" tanya Dokter pada pro LGBT.  Akhirnya lembaga swadaya masyarakat milik dokter yang membayarnya.  [BersamaDakwah]



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search