LBH Ansor: Permintaan Maaf yang Mana? Salah yang Mana?

- Januari 11, 2018
Bintang
Direktur Advokasi dan Litigasi LBH GP Ansor, Achmad Budi Prayoga yang menangani kasus Joshua dan Ge Pamungkas menilai tak ada yang melakukan penghinaan agama.


"Saya sebagai kuasa hukum Joshua, Ge Pamungkas dan kawan-kawan saja. Menurut kami tidak ada masalah soal agama," ucap Achmad Budi Prayoga pada Selasa (9/1/2018).

Jika Joshua dan Ge Pamungkas, menurutnya, tak perlu meminta maaf. Ia justru mempertanyakan apa kesalahannya sehingga keduanya harus melakukan permintaan maaf kepada masyarakat.

"Permintaan maaf apa gitu loh, yang mana yang perlu apa ya? Saya ini bicara atas salah satu kuasa hukum ya. Permintaan maaf yang mana? Salahnya yang mana? Ini kan yang harus diklarifikasi dulu," lanjutnya.


"Kalau ada orang yang dianggap salah, terus tahu-tahu dilaporin-dilaporin aja dan ini materi yang mana yang ini, belum tahu belum diklarifikasi belum apa kok. Menurut kami yang mana yang salah?" imbuh kuasa hukum Joshua Suherman tersebut.

Diketahui, materi lawakan Joshua yang membandingkan kesuksesan Anisa Rahma yang beragama Islam dengan Cherly yang bukan Islam. Annisa Rahma disebut menang karena adanya mayoritas dalam hal ini umat Islam.

"Iya itu kan dianggap menyinggung agama Islam kan, ya itu kan yang disebutkan nama orang per orang, bukan soal Islamnya, bukan soal ajaran Islam, mana yang menyinggung Islam yang mana? Ini kan ada yang perlu diluruskan gitu lho pemahaman orang," ujarnya seperti dilansir Bintang. 



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search