Pengakuan Mencengangkan Pelaku MLM dan BMW yang Dimilikinya

- Januari 20, 2018


Bisnis multilevel marketing (MLM) sempat booming karena dianggap cara cepat untuk kaya. Namun belakangan tidak sedikit yang menganggap bukannya untung malah buntung.



Hal ini pernah dialami oleh pelaku MLM, Arli Kurnia. Begini ia berkisah:

Ini masa suram saya di dunia MLM
berkeliling dari sukses seminar satu ke sukses seminar lain.

Dan saat itu saya harus menutupi apa yang sedang terjadi, yaitu.. saya punya hutang!

Anda bisa search di google "arli kurnia 4 bulan beli bmw"

Kalimat itu dipopulerkan dari 2009 lalu (sudah 9 tahun berlalu) dan masih disimpan oleh google

Di postingan ini saya mhn maaf pada semua peserta seminar MLM saya saat itu, dan saya sampaikan, BMW tersebut saya beli dengan mengangsur.

Maka dari itu 2012 lalu saya bertekad, untuk meluruskan, dan menyampaikan apa adanya, tampil apa adanya tanpa menutupi sesuatu..

Serta mencegah sebanyak mungkin orang supaya tidak terlibat dalam transaksi riba, yang banyak menghancurkan keharmonisan keluarga, tanpa disadari.





(foto ini saya upload untuk membuktikan, bahwa saya bukan orang gagal di MLM, tetapi sebaliknya.. saya membangun kesuksesan saya di MLM dengan kepura-puraan, mungkin ini terjadi pada bisnis anda, mungkin juga tidak.. maka tanyakan UPLINE anda.. apakah mobilnya TUNAI? mana BPKB nya? kalau belum lunas, jangan sekali-kali foto di depannya).

Bukan apa-apa. MALU, karena banyak orang kaya koleksi mobil lebih mahal dari itu, dan mereka tidak pernah foto di depan mobilnya..

Dan jangan berbuat KONYOL dengan berfoto di depan mobil UPLINE anda, karena itu perbuatan yang sangat LEBAY.

Saya tulis bukan untuk menjatuhkan sesuatu, tetapi dengan niat, menyelamatkan rekan2 saya yang menjalankan bisnis MLM,

Saya tidak dilihat norak oleh orang disekitarnya..dan bukan nya didekati orang, tetapi malah dijauhi, dan lebih sulit CLOSING.

Bersikaplah wajar, karena saya dulu sponsoring 200 orang pribadi 1 on 1, dalam setahun.. karena bersikap wajar..

Saya bahkan mengingatkan, para downline saya dulu untuk bersikap santun, biasa saja di depan prospek, tetap rendah hati, dan tidak perlu menunjukan mobil upline.. atau kesuksesan siapapun..

Dengan cara itu anda lebih disukai orang dan mereka akan mendekat.

Jujur di artikle ini saya berniat menyelamatkan siapapun dari rasa MALU , itu niat saya, semoga dipahami apa adanya

Saya tidak negatif dengan MLM, hanya mengingatkan, jangan lebay..

Dan saya sudah taubat
salam LUNAS


Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search