Tanggapan Pidi Baiq Soal Syiah di Novel Dilan

- Februari 06, 2018
Pidi Baiq
Di dunia maya ramai dibincangkan tentang sosok Dilan yang dianggap sebagai penganut Syiah. 
Hal tentang kesyiahan tersebut terdapat di novel ‘Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990’. Sebab ada poster Khoemeini yang dilihat Milea. Khoemeini merupakan tokoh Syiah yang dikagumi di dunia.

Penulis novel Dilan, Pidi Baiq, memberikan tanggapan soal itu.

"Mengenai adanya tuduhan itu, saya langsung bertanya kepada Dilan, apakah benar kamu seorang penganut Syiah? Dilan meresponsnya dengan ketawa. 'Saya ini Aswaja,' katanya. Saya ini Ahlussunnah wal jamaah yang menghormati agama dan keyakinan orang lain. Lakum Diinukum wa Liya Diin. Bagimu agamamu bagiku agamaku. Justru jika agamamu kuat, kamu akan menghargai agama orang lain. 'Betul'," tulis Pidi. 

"Sedangkan mengenai poster Khomeini yang ditempel di kamar Dilan, karena pada jaman itu, memang banyak beredar poster Khomeini di mana-mana, termasuk di Bandung. Hal itu diawali oleh adanya revolusi Iran tahun 1979 yang berhasil menggulingkan rezim Shah Reza Pahlevi dukungan negara Adi Kuasa. Khomeini kemudian menjadi idola sebagai simbol perlawanan yang disejajarkan dengan Che Guevara, Ahmadinejad, Saddam Hussain, Yasser Arafat dan lain-lain," jelasnya. 

"'Kalau saya nempel poster Mick Jagger, apakah itu artinya saya juga menganut akidahnya Mick Jagger? Salah satu alasan saya menyukai Mick Jagger karena dia nyanyi 'Paint It Black,' kata dilan. Dan saya ketawa," lanjut Pidi. 

Pidi mengunggah kedua gambar yang berisi tentang klarifikasi masalah yang menimpanya itu pada 5 Februari 2018.



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search