Dosen IAIN Ini Diskors Gara-Gara Pakai Cadar

- Maret 14, 2018
New Straits Time (ilustrasi)
Usai drama pelarangan bercadar untuk mahasiswi di Universitas Negeri Islam (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, salah seorang dosen di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Sumatera Barat diskors. Alasannya sama, memakai cadar yang menutup wajah.

Namanya adalah Hayati Syafri. Hayati dinonaktifkan dari kampus sejak awal Februari 2018.

"Alasan saya di nonaktifkan dari pihak kampus karena saya memutuskan untuk berniqab atau memakai cadar," tutur Hayati pada Selasa (13/3/2018).

Hayati mengatakan telah memilih menggunakan cadar meskipun harus berujung skors. Ia mengaku memakai cadar karena pilihan pribadi.

"Sepertinya, pihak kampus merasa keberatan dengan keputusan saya selama saya masih mengajar dan melakukan kegiatan akademik di kampus, karena dianggap melanggar disiplin berpakaian," jelasnya.

Surat penonaktifannya sejak awal Februari lalu untuk tidak mengajar hanya disampaikan tanpa memberikan surat. Menggelitiknya, pihak kampus beralasan tak tahu alamat pengiriman surat kepada Hayati.

"Ini merupakan hukuman yang paling berat bagi saya, saya merasa terzalimi," ucap dosen IAIN yang telah mengajar sejak tahun 2007 yang berstatus pegawai negeri sipil itu seperti dilansir Covesia.

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search