Perhatikan, Ada yang Aneh dengan Kupon Sembako di Monas

- April 28, 2018


Warga DKI Jakarta mendatangi Lapangan Tugu Monas, Jakarta Pusat. Warga yang sebagian besar datang berkostum merah itu datang untuk mendapat sembako gratis.


Panitia acara "Untukmu Indonesia" tetap menggelar pembagian sembako di Monas pada Sabtu (28/4/2018).

Kepala Humas Forum Untukmu Indonesia Steve Alfa mengatakan, kegiatan pembagian sembako tersebut tidak melanggar aturan karena tidak melakukan aktivitas jual-beli.

"Di area Monas ini kan tidak boleh berjualan, jadi enggak ada transaksi. Jadi, kami bagikan minyak, beras, mie instan, dan gula itu dibagikan secara free," kata Steve.

Steve menuturkan, pihaknya menyiapkan 100.000 kupon sembako untuk kegiatan tersebut. Ia pun memastikan bahwa setiap pemegang kupon acara memperoleh produk-produk itu.

Apa tujuan pembagian sembako?

"Ini sebenarnya atas dasar latar belakang sosial bangsa yang kita tahu pergesekan dan banyak suara negatif dan tujuannya satu kita mau menunjukkan bahwa yok kita berdiri sama-sama untuk Indonesia, dari golongan apa pun, agama apa pun," kata salah satu panitia, Leo.

Ada tiga jenis kupon yang dibawa oleh warga. Kupon biru untuk sembako gratis, kupon berwarna oranye untuk makanan gratis, dan kuning untuk kupon hadiah.


Satu kupon berlaku untuk satu item barang. Adapun sembako yang dibagikan berupa beras 1 kg, minyak 0,5 kg, dan 3 mie instan. Sedangkan kupon makanan berisi roti atau nasi dengan lauk orak-arik tempe dan nugget.

Anehnya, kupon tersebut ada gambar merpati di atas Monas. Seperti diketahui merpati, simbol merpati sangat erat kaitannya dengan konsep ajaran agama Kristen.

Dalam tulisannya, Penuntun Simbol-simbol Ibadah Kristen: Sebuah Ensiklopedi Dasar, Markus Hildebrandt menyatakan bahwa simbol merpati dalam tradisi Kristen dipahami sebagai simbol kehadiran Roh Kudus dalam peristiwa pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis (Mat 3:16 bdk Mrk, Luk dan Yoh)

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya. (Matius 3: 16).

Kepercayaan kepada Yesus ini membuat orang Kristen menggunakan simbol merpati ketika menikah di Gereja. Hal itu dimaksudkan agar kebersamaan di antara mempelai dapat langgeng layaknya sepasang burung merpati.




Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search