Komariah: Saya Takut Makam Anak Saya Dibongkar

- Mei 08, 2018

Dalam tayangan Indonesia Lawyers Club dengan judul Tragedi Sembako Monas, Komariah berbicara soal anaknya, Riski Syahputra yang tewas saat acara pembagian sembako.



Komariah sudah mencabut laporannya ke Polda Metro Jaya, terkait insiden bagi-bagi sembako. Pencabutan diakui Komariah lantaran sudah lelah karena sering didatangi banyak orang.

"Saya capek didatengin orang terus, emang saya selebritis," kata Komariah pada Selasa, 8 Mei 2018.
   
Awalnya ia bersama kuasa hukum sebelumnya, Muhammad Fayadh, melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Laporan itu, lanjut Komariah, bukan karena ingin menuntut panitia acara, tapi mengingat anaknya wafat saat berada di lokasi pembagian sembako diadakan oleh Forum Untukmu Indonesia.



"Saya orang enggak punya, kalau Rizki meninggal biasa saya enggak kemana-mana (enggak lapor), karena adanya disitu, terus masuk rumah sakit," ujarnya.

Karena kerap didatangi orang, termasuk wartawan yang terus menanyakan kasus ini, Komariah akhirnya mencabut laporannya ke Polda Metro Jaya.

Saat mencabut laporan, Ia tak didampingi pengacara sebelumnya, M Fayad, tapi ada pengacara lain yang menawarkan diri untuk mendampinginya mencabut laporannya ke polisi.

"Saya capek sakit pingsan terus, saya takut kalau Rizki makamnya dibongkar, makanya udah lah cabut aja tuntutan, saya enggak bisa apa-apa saya sudah ikhlas anak saya meninggal, kemungkinan itu sudah takdir Allah," ungkapnya.




Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search