Kiai Ma'ruf Kemungkinan Bisa Diganti

- Agustus 13, 2018
kumparan
Saat mengikuti tes kesehatan, tak sedikit yang berspekulasi bahwa KH Ma'ruf Amin bisa tak lolos dalam tes. Seperti diketahui usia Ketua Umum MUI itu sudah 75 tahun dan soal riwayat kesehatan yang disebut pernah asam urat.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari menepis spekulasi itu.  Kesehatan Kiai Ma'ruf dinilainya akan mendukung tugas berat yang akan dilampaui sebagai cawapres. 

"Stamina beliau selama ini sudah membuktikan bahwa di berbagai tugas yang banyak di keumatan maupun di pemerintahan, baik di watinpres maupun di BPIP, dapat dijalankan tanpa hambatan," kata Eva.

Eva menyebutkan bahwa tidak fair dan etis jika hasil tes belum keluar publik sudah mengandai-andai kegagalan apalagi sudah mengadili. "Mahathir saja usia 92 tahun, jangan diminta tes marathonlah, yang penting capable memimpin. Siapa yang meragukan kapasitas kepemimpinan Pak KH Ma'ruf Amin?" tanya Eva.

Jokowi dinilai Eva membutuhkan pasangan dengan kekuatan lahir batin untuk menjalankan pemerintahan di periode kedua (jika jadi). Dalam hal ini, Kiai Ma'ruf disiapkan sebagai cawapres karena kesiapan fisik dan mentalnya. 

"Jokowi membutuhkan pasangan dengan kekuatan lahir dan batin yang tidak sembarang orang maupun wapres bisa memberikan sebagaimana KH Ma'ruf," tuturnya.

Sementara itu Komisioner KPU Evi Novida Ginting menyatakan kandidat memang bisa diganti jika tidak lolos kesehatan, alias tidak memenuhi syarat sebagai capres-cawapres. 

"Ya bisa (diganti yang tak lolos tes kesehatan)," ucap Komisioner KPU Evi Novida Ginting seperti dilansir kumparan.


Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search