Dua Saksi Hidup yang Buktikan Ahok Dusta Soal Gus Dur

- Desember 14, 2016
Majelis Hakim yang saya muliakan.

Saya ini hasil didikan orang tua saya, orang tua angkat saya, Ulama Islam di lingkungan saya, termasuk Ulama Besar yang sangat saya hormati, yaitu Almarhum Kyai Haji Abdurahman Wahid.

Kalimat tersebut dilontarkan penista agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam persidangan perdananya. 

Ahok mengaku sebagai murid Gus Dur. Benarkah demikian?

Mantan ajudan Gus Dur Bambang Susanto mengatakan bahwa ia tak tahu persis apa yang dimaksudkan Ahok yang mengaku sebagai murid Gus Dur. Yang ia tahu Ahok tidak pernah bertemu secara intens dengan almarhum Gus Dur.

“Yang saya tahu sepanjang bersama Gus Dur tak ada komuniikasi dan pertemuan intens antara bapak dan Ahok. Kalau mengidolakan Gus Dur memang banyak, tapi kalau mengaku sebagai muridnya saya rasa kok bukan,’’ kata Wakil Bendara Umum DPP PKB itu seperti dilansir  Republika, di Jakarta (13/12).

Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy menilai hal tersebut merupakan klaim Ahok sepihak dalam nota keberatannya.

"Mana ada Ahok dididik almarhum Gus Dur," kata‎nya seperti dilansir Sindo  di Jakarta, Selasa (13/12). 

Justru pihaknya, kata dia, yang memperkenalkan Ahok ke Gus Dur saat menjadi calon bupati Belitung Timur. 

"Gus, ini ada yang mau nyalon jadi bupati Belitung Timur, kenal sama Gus Dur juga baru saat mau nyalon aja," tutur ‎Wakil Ketua Komisi II DPR ini. 

Kembali ke Bambang. Bambang juga mengatakan dulu saat Ahok maju dalam Pilkada Gubernur Belitung, Gus Dur memang pernah kampanye untuknya. PKB ketika itu memang mendukungnya untuk maju menjadi gubernur tersebut.

‘’Tapi kan kalah. Jadi Gus Dur hanya sekali berkampanye untuk Ahok di Pilkada Gubernr itu," kata Bambang.  [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search