Dear Raja Salman

- Februari 27, 2017
The Jakarta Post

Dear Raja Salman, Assalamu'alaikum...ahlan wa sahlan, afwan...saya tidak bisa kepanjangan nulis pakai Bahasa Arab, nanti ada sekelompok orang di sini yang sensian. 

Dear Raja Salman, bagaimana kabar Anda? Semoga hari-hari Anda beberapa bulan terakhir tetap nyaman, kuping tidak kepanasan, soalnya disini banyak lho yang ngomongin Arab, semoga saja mereka insyaf.

Dear Raja Salman, terima kasih telah mengunjungi negeri kami di saat-saat seperti ini, di saat harga diri bangsa mulai tergadaikan, Yang Mulia datang membawa ratusan triliun uang untuk berinvestasi, saya yakin ini uang halal, tidak bercampur riba, tidak ada uang di balik batu, tidak seperti negeri sebelah yang meminjamkan uang tapi kebanyakan syaratnya, kebanyakan maunya...sebel !

Oiya, kalau baginda mau mengelola Freeport bersama bangsa kami, sepertinya banyak yang mendukung, daripada puluhan tahun emas-emas kami dilarikan ke negerinya Paman Donald, lalu sebagian dananya malah digunakan untuk memerangi negara-negara Islam.


Dear Raja Salman, saya amat yakin, sebagai Penjaga Haramain, sebagai seorang hafizdul Qur'an, sebagai saudara mu'min yang taat, anda datang ke negeri kami lebih dari sekedar berinvestasi dan plesiran, tapi untuk menyelamatkan harga diri muslim bangsa ini yang sedang dipermainkan, juga membuktikan bahwa ummat Islam itu kaya raya, tidak melulu menjadi jongos para taipan, tidak melulu menjadi kuli di Perusahaan Asing dan Aseng ! Ummat Islam itu punya kebanggaan dan kemuliaan.

Dear Raja Salman, semoga setelah kunjunganmu yang dahsyat ini, makin banyak nyinyinyers yang sadar, bahwa sejatinya, sejak jaman kemerdekaan, sahabat-sahabat sejati Indonesia adalah negeri-negeri Arab, bukan Negeri Tirai Bambu, bukan negeri yang katanya membantu tapi bunga berbunga, bukan negeri yang katanya mitra tapi syarat bantuan harus dikelola sang pemberi hutang dari hulu hingga hilir, bukan negeri yang katanya sahabat tapi merongrong ideologi dan teritorial bangsa!

Dear Raja Salman...selamat datang di Indonesia, selamat menikmati keindahan alamnya, keramahan orangnya..kecuali satu saja yang sulit menjaga mulutnya. Anda pasti tahu siapa.

Hilmi Firdausi  

Pengusaha-Da'i-Penulis-Founder JKH

[Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search