Punya anak yang mampu menghafalkan Al-Qur'an memang sungguh karunia luar biasa dari Allah SWT. Namun begitu, dai kondang Ustadz Budi Ashari Lc memberikan pesan kepada para orangtua.
"Jangan pernah berharap anak-anak di Kuttab akan diikutkan ke pentas perlombaan Tahfidzul Quran untuk anak-anak, meskipun potensi anak dalam menghafalkan Surat Al Quran telah luar biasa dan ada potensi menang apabila di ikutkan," katanya kepada orang tua murid Kuttab Al Fatih, Jalan Bulusan IV, Tembalang, Semarang (3/5).
Kuttab, lanjutnya, tidak akan pernah mengikutkan anak untuk mengikuti lomba tahfidzul Quran. Menurutnya bukan itu yang ingin diraih dalam pendidikan di Kuttab.
"Di Kuttab anak-anak dikenalkan sikap tawadhu' dan jauhi sikap kibr atau menyombongkan diri. Dikhawatirkan dengan mengikutkan anak pada perlombaan Tahfidzul Quran, maka sikap yang telah dibina sekian lama hilang seketika ketika anak telah menang," ucapnya.
Ustadz Budi Ashari menambahkan bahwa Al-Qur'an hadir bukan menjadi alat untuk dihafalkan lalu untuk ajang perlombaan hafalan, tetapi Al Quran hadir sebagai petunjuk hidup manusia.
"Di Kuttab anak-anak dibina untuk merealisasikan sikap dan adab Al-Qur'an menjadi sebuah perilaku keseharian anak, sehingga diharapkan ketika dewasa kelak anak-anak mampu mendakwahkan muatan Al Quran secara benar," ucapnya. [Paramuda/ BersamaDakwah]
Advertisement
1 komentar:
Masya Allah tabarakaAllah setuju dengan beliau Ustadz Budi Azhari
Pemikiran Yang berdasarkan ilmu kehidupan sang Imam baginda Nabi saw Dan megikuti jejak orang² shalih terdahulu
EmoticonEmoticon