Dream |
Musisi Titi Rajo Bintang membuat pernyataan yang mengundang reaksi tidak menyenangkan dari para pegiat dunia maya. Titi mengatakan bahwa para penceramah saat Jumatan isinya penuh kampanye dan provokasi.
"Banyak lihat di status temen-temen yang jumatan pada bete sama penceramah jumatan yang isinya kampanye dan provokatif. Pls dong guys, jangan gitu lah," kata Titi yang dulu dikenal dengan nama Titi Sjuman, pada 16 Maret 2017.
Mau di mesjid atau gereja dan sebagainya, kata Titi, yang namanya rumah ibadah harus menyebarkan kebaikan. "Jangan dijadikan ranah politik atau menyebar kebencian. Sekian," ujarnya.
Selama ini ketika ia mendengar ceramah di masjid isinya adem semua. "Alhamdulillah selama ini kalau saya dengerin penceramah di mesjid atau pengajian semua adem di hati.Seneng dan bangga sekali saya merasakan Islam itu indah," kata pendukung penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.
Cuitan itu mendapat respons dari aktivis Indonesia Tanpa JIL (ITJ) Rona Violeta. "Biar nggak bete, suruh ke gereja saja, dengerin pendeta khutbah nyuruh pilih Ahok," kata Rona.
Setelah membalas cuitan tersebut, tak lama kemudian akun Twitter Rona diblok oleh Titi Rajo Bintang.
"Ya, mbak. Saya kan cuma kasih saran, kok diblok sih?" ungkapnya. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon