Dok: Gontor Indonesia |
Seorang perempuan, dengan suara terisak-isak bercerita di depan Dokter Zakir Naik. Ia mengatakan bahwa ketika berusia 8 tahun, ia dipaksa ayahnya yang Kristen untuk mengikuti agama ayahnya. Sementara ibunya adalah seorang muslimah.
Ketika itu, katanya, dia bingung apakah dia seorang Muslim atau Kristen. Dan kini ia ingin mencari kebenaran. Ia ingin mengetahui apakah tujuan atau maksud Tuhan menciptakan manusia.
Menanggapi hal tersebut, Zakir Naik mempertanyakan bagaimana hukum di RI mengenai pemaksaan memilih agama, apalagi di negara yang bermayoritas Muslim seperti RI.
"Di negara lain, ini tidak diperbolehkan. Dan menekankan agar kaum Muslimiin lain melindungi kaum Muslimin lainnya. Saling menjaga. Saling mengasih-sayangi. Dan mengingatkan bahwa kaum Muslimiin mempunyai agama terbaik (QS Aali Imraan ayat 110)," kata Zakir di Universitas Darussalam Gontor, Selasa (4/4/2017).
Perempuan itu pun bertanya apakah dirinya masih Muslim?
Dokter Zakir menjawab, jika dia masih percaya pada satu Tuhan, maka ia adalah Muslim. "Dan apakah Yesus seorang Tuhan atau Rasul?" tanya Zakir.
Perempuan itu membenarkan, "Tuhan adalah Satu, dan Yesus bukan Tuhan, namun adalah Rasul," katanya. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon