Dok: Masril Piliang |
Setelah Balai Kota tempat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berdinas dan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, kini karangan bunga itu bersarang di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"30 menit yang lalu lewat Jln. Kramat Raya Jakpus. Rupa-rupanya serbuan karangan bunga tidak hanya di Balai Kota, Mabes Polri, tapi juga kantor pusat PBNU," kata pengguna media maya Masril Piliang, Kamis (4/5/2017).
Dok: Masril Piliang |
Karangan-karangan bunga itu bertuliskan berbagai macam ucapan, "Terima Kasih PBNU untuk Perjuanganmu Melawan Islam Radikal". "Terima Kasih NU, Bhineka Tunggal Ika Kami Percayakan Kepadamu, Save NKRI", "Ayo NU Terus Dukung NKRI untuk Kejayaan Nusantara Tercinta" dan sebagainya. Para pengirim masih banyak dengan nama anonim dan tak jelas seperti "Pendukung yang setia", "Barisan Perempuan Cinta Indonesia" dan lainnya. Karangan bunga itu meluber hingga di jalan trotoar.
"Kini kita bisa memilah: mana karangan bunga dan mana bunga karangan," kata legislator Fadli Zon melalui akun Twitternya. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
1 komentar:
Ada-ada aj negri ini, yang dapat untung besar tukang ngarang bunga....
EmoticonEmoticon