"Saya Ingin Menangis dengan Ibu Penjual Roti"

- Mei 05, 2017




Selalu ada peristiwa yang menyayat hati dan mengharukan dari setiap aksi damai yang dilakukan oleh umat Islam.

Seperti kisah yang dialami oleh Ahmad Zaki, warga Kebayoran Lama,  Jakarta Selatan,  pada Jumat (5/5/2017).

"Terharu di Pasar Kebayoran Lama. Pengin menangis," katanya.

Begini kisah lengkapnya:

Pagi ini tergesa- gesa beli logistik buat aksi Simpatik siang nanti, krn baru sempat...

Ya Rabb, saya nggak tega lihat ummahat jualan roti dan menawarkan saya untuk beli.

Saya tanya, "berapa harganya Bu?"
Si ibu jawab, " 5000 rupiah"

"Ibu bawa berapa banyak? Saya beli semua."  kata saya sambil hitung uang, ah cukup 750rb....

Saya tinggal ibu itu sejenak sambil beli buah-buahan lain di pasar...

Saat saya kembali si ibu nanya, "Mas beli sebanyak ini buat apa?"

"Buat aksi 505  siang ini bu...
Ibu nggak ikut ?" tanya saya....

"Saya nggak tahu pak, nggak dapet info... hp saya jadul, nggak nonton tv pula. Saya pengen ikut pak. Tapi saya ada agenda."

"Berapa bu semuanya?"

"GRATIS PAK, SAYA NYUMBANG. Saya dah niatin buat bantu, di saat saya tidak bisa ikutan padahal ingin ikutan,"
sambil dia mengusap air matanya.

Dan ibu itu meninggalkan saya begitu aja. Saya masih bengong dan terharu....

Barakallahu fikum
Jazzakillah khair ibu. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search