Video "Jenazah Anak Afghanistan Tak Ingin Lepas Tangan Ayahnya"

- April 07, 2018


Sebuah madrasah di wilayah Kunduz utara
dibombardir pesawat jet tempur dan helikopter militer. Serangan udara dengan dalih memerangi kelompok Taliban ini menewaskan puluhan warga sipil, tak terkecuali anak-anak madrasah.



Madrasah yang digempur pasukan Afghanistan berlokasi di Distrik Dasht-e-Archi di Provinsi Kunduz. Menurut pejabat distrik setempat pada Selasa (3/4/2018), serangan udara tersebut berlangsung pada Senin malam.

Pejabat Distrik Dasht-e-Archi yang berbicara dalam kondisi anonim kepada Al Jazeera karena tidak berwenang berbicara dengan media mengatakan sedikitnya 70 orang tewas termasuk panglima tertinggi Taliban. Namun, saksi mata mengatakan sekitar 100 orang tewas.



Ada kejadian yang menyentuh di balik peristiwa kemanusiaan itu. Satu dari seratusan anak Afghanistan yang syahid, seperti hidup. Saat mau dikubur, megang tangan ayahnya.

Melihat pemandangan tersebut, dai kondang Ustaz Yusuf Mansur urun respons.

"Yaaa Allah. Beneran saya nangis sesenggukan. Janji Allah, mereka yg syahid, apalagi lg ngafal Qur'an, mereka itu "hidup"," katanya dalam unggahan.






Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search