Usai upacara bendera memperingati HUT ke-73 RI di halaman DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ada yang menyedot perhatian dan cukup sibuk dimintai foto bareng bak selebriti. Mereka adalah pasukan pengibar bendera atau paskibra yang terdiri dari Rizky Handa Pratama (18), Subhanil Hanif (19) dan Langlang Wirabuana (20).
Bagi Hanif dan Langlang, ini adalah pengalaman kedua karena tahun lalu juga menjadi paskibra yang diadakan oleh DPP PKS.
"Yang membedakan adalah treknya lebih jauh dari tahun lalu. Ganti trek yang dadakan yang membuat kami latihan lagi," kata Hanif yang mahasiswa semester 3 Teknik Informatika Universitas Gunadarma.
Tiga kali pertemuan buat latihan, kata pria yang tinggal di Pasar Minggu itu, treknya berbentuk letter L, "Pas pagi-pagi panitia bilang diganti di samping kanan pintu keluar. Kami ngulang dua kali, tiga kali sama gladi resik," ungkap mahasiswa pecinta alam yang baru-baru ini habis naik gunung Ciremai, Jawa Barat.
Sementara bagi Rizky ini adalah menjadi paskibra perdana di DPP PKS, yang ia rasakan adalah treknya yang menarik.
"Ini seperti mengikuti trek variasi Istana Negara juga," kata Rizky yang pernah menjadi paskibraka tahun 2016 di Monumen Nasional pada saat pengibaran bendera momen kemerdekaan pula. "Saya pertama kali, grogi. Berasa artis karena pada minta foto-foto he-he," ucapnya.
Selain persiapan latihan fisik, mereka juga harus potong rambut cepak. "Potong rambut tadi malam. Bukan barber shop tapi tukang cukur biasa," kata Langlang yang mahasiswa Universitas Negeri Jakarta itu.
Hanif beda lagi. Ia tidak mau memangkas rambutnya semua hingga nyaris gundul.
"Ini masih ada rambutnya he-he-he," ia membuka pecinya dan munculkan rambut gondrongnya yang diikat rapi.
Ketika sedang asik bercerita, tiba-tiba mereka dihampiri Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Mardani Ali Sera. Menyalami satu per satu.
"Bagus sekali kamu. Latihan berapa lama?"
Mereka menjawab tiga hari. "Itu sudah biasa ya (menjadi paskibra)? Bagus sekali. Saya suka sekali."
"Baru pertama kali ketemu Pak Mardani he-he-he," seloroh Rizky yang masih berstatus siswa SMAN 20 Jakarta Pusat itu.
"2019 ganti presiden!" Kata Hanif.
Advertisement
EmoticonEmoticon