Pertanyaan Pemuda Eks Satanis yang Belum Dijawab Zakir Naik

- April 04, 2017
Zakir Naik di UPI. Dok: Humas Jabar


”Mengapa Allah menciptakan manusia jika Dia sudah tahu awal akhirnya? Mengapa manusia diciptakan jika hanya menjadi mainan, seperti boneka?”

Pertanyaan itu disampaikan oleh seorang pemuda bernama Deni Saputra. Ia terlahir sebagai seorang muslim, namun selama bertahun-tahun ia memilih tak lagi akrab dengan Allah swt. Pasalnya, pertanyaan-pertanyaan itu terus menghantuinya. 

”Saya menjadi sosialis, komunis, bahkan satanis sewaktu kuliah. Sejak keluarga broken home, saya menjadi goyah,” katanya di Gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Minggu (2/4/2017).

Pilihan Deni menjauhi Allah swt, dirasakannya juga tidak berdampak apa pun. Ia merasa kehidupannya tetap berjalan baik-baik saja. 

Ia menceritakan suatu kali membuka video Youtube. Di sana ada tayangan yang mengulas tentang Zakir Naik, yang ketika itu Zakir sedang berdialog dengan seorang ateis.


Timbul pertanyaan dalam hati Deni, ”Di situ, banyak yang masuk Islam. Saya berpikir, mereka saja masuk Islam, kenapa saya yang sejak lahir Islam tidak bisa (diyakinkan) Islam kembali?” katanya.

Akhirnya Deni melontarkan pertanyaan yang dipendamnya selama dua tahun, ia sampaikan secara langsung kepada Zakir Naik ketika di UPI. 

Pemuda asal Medan yang berdomisili di Jakarta itu hanya satu dari antrean orang yang penasaran terhadap jawaban Zakir Naik. Zakir Naik dianggap mampu memberikan jawaban masuk akal dalam kalimat-kalimat. ”Tapi, saya masih belum puas. Pertanyaan saya belum terjawab,” tuturnya.

Deni pun berencana mengikuti safari dakwah Zakir Naik selanjutnya di Makassar, Sulawesi Selatan, hingga ia mendapatkan jawaban yang selama ini ia cari. Ia yakin, Zakir bakal memahami maksudnya dan memberi jawaban memuaskan. Keyakinannya akan Zakir bahkan membuat dia ingin menjadi sosok seperti Zakir Naik. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search