Tidak banyak yang tahu bahwa praktisi ruqyah syar'iah Ustadz Adam Amrullah pernah mengalami gangguan jin. Akan tetapi itu dulu, ketika masih kecil.
Ceritanya hampir setiap mau tidur dia selalu mengalami tindihen (jawa: tertindih). Kondisinya tiba-tiba tidak bisa bernafas, berat mau bangun rasanya ada sesuatu yang besar yang menindihnya.
"Itu sejak TK begitu," kata Ustadz yang sering mengisi acara Khazanah Ruqyah di stasiun televisi swasta itu ketika sedang mengisi kajian di Masjid Pontianak, Jumat (22/4).
Alhamdulillah, katanya, tidak mengalami hal itu lagi. Yang kedua, lanjutnya, sering mengalami mimpi buruk. Ia menjelaskan seperti dijelaskan oleh Rasulullah SAW tentang jenis mimpi itu ada tiga. Yang pertama, mimpi dari Allah yang berisi mimpi baik, mimpi nasihat, ajakan berbuat baik dan yang lainnya. Yang kedua, mimpi karena pikirannya misalnya mimpi sedang kerja di kantor karena memang ia pekerja. Yang ketiga itu mimpi-mimpi yang menyeramkan.
"Seperti saya dulu pernah mimpi dikejar-kejar sama monster, mau dibunuh, mimpinya berhadapan langsung dengan setan yang bertanduk, mimpir ular dan banyak sekali. Ternyata setelah saya pelajari di bidang ruqyah syar'iyah dan bertemu dengan banyak orang yang terkena gangguan, hampir semua mimpinya seperti itu bahkan (mohon maaf) bersetubuh dengan monster,"lanjut Ustadz Adam.
Ia mengingatkan para jamaah untuk hati-hati jika saudaranya mengalami mimpi-mimpi buruk seperti di atas. Ia menceritakan ada salah seorang pasiennya yang bermimpi bersetubuh dengan mahluk halus itu setiap hari, ada yang setiap pekan. "Itu bukan mimpi biasa. Itu ciri-ciri kena gangguan jin sebenarnya. Dan obatnya adalah doa." katanya.
Makanya, Ustadz Adam menasihati jamaah agar tidur lebih awal agar bisa bangun lebih awal dan badan akan bangun dalam keadaan segar serta tidak mimpi buruk. Yang kedua, sebelum tidur sebaiknya wudhu dulu. Kalau sempat sholat witir atau sholat sunnah yang lain.
"Yang ketiga, kasur harus diusap-usap walaupun kasurnya bersih. Kita nggak tahu ada yang nggak kelihatan di situ. Bismillah saja diusap-usap. Dan jangan lupa untuk berdoa atau membaca al-QurĂ¡n. Ada yang surat Mulk, yang sederhana surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Ini saya sarankan rajin-rajin melakukannya. Jangan lupa menghadap kiblat," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, sebelum tidur maafkan orang-orang yang mungkin melukai hati kita, mungkin istri kita, mungkin juga anak kita, maafkan.
"Yang mimpi buruk, tidur tidak nyenyak, itu diakibatkan ada masalah di batinnya. Jika tidak diselesaikan sebelum tidur, nggak wudhu, nggak doa terus tidur, kondisi seperti ini kondisi lalai. Apalagi sebelum tidur ada yang maksiat dulu, nggak ingat Allah, dalam keadaan ini kita lemah. Makanya setan bisa mengganggu. Setan akan menjauh jika kita mendekat ke Allah. Nah, ini yang saya lakukan agar terhindar dari gangguan, " ungkapnya. [Paramuda/ BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon