Pengembang Properti Bikin "Aksi Kita Indonesia", Aksi Tandingan 212?

- Desember 02, 2016
Ketika terjadi aksi damai 411 untuk menuntut keadilan yang terjadi November lalu, orang liberal dan sekuler pun membuat aksi tandingan yang bertajuk "Parade Bhinneka Tunggal Ika" pada 19 November. Kini, setelah aksi super damai 212, orang liberal dan sekuler pun diduga membuat aksi tandingan lagi.

Paling tidak hal itu terlihat dari beberapa brosur yang tersebar. Aksi tandingan tersebut bertajuk "Aksi Kita Indonesia". Dalam brosur yang tersebar tersebut tertulis nama sebuah pengembang terkenal yaitu Agung Sedayu Group. Di sampingnya terpampang quote dari Presiden RI Pertama Ir.Soekarno "Negara Republik Indonesia bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu suku, bukan milik suatu golongan, adat istiadat tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!"

Agenda tersebut akan diadakan Minggu 4 Desember 2016, berupa jalan bersama di Area Thamrin Sudirman. Kendaraan para peserta di parkir di Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Untuk urusan dresscode diminta untuk menggunakan topi merah, kaos putih, celana jeans, sepatu olahraga dan pita merah putih. Sayangya, tidak ada keterangan terbuka atau hanya untuk karyawan Agung Sedayu. Di catatan tambahan yang ditulis dengan bolpen tertulis, "disediakan transportasi dan konsumsi bagi seluruh karyawan ASG"

Pengumuman itu tentu mengundang komentar dari yang melihatnya.

"Niatnya beda yaa kak. Kalau aksi damai karena rasa cinta ke Al-Quran. Kalau ini kira-kira karena apa ya?" tanya Fatma Nurma.

"Mau numpang orang-orang yang lagi CFDan biar kelihatan massanya banyakan dikit," kata Lily menambahkan. [Paramuda/BersamaDakwah] 


Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search