Anggota Front Pembela Islam (FPI) Jakarta bernama Umar cedera. Ia dikeroyok sejumlah orang dari lembaga swadaya masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Peristiwa premanisme itu terjadi pasca pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq di Polda Jabar. Mobil Habib Rizieq lalu dikawal oleh sejumlah mobil Laskar FPI.
Umar posisinya berada di mobil rombongan paling belakang. Setelah mobil Habib Rizieq dianggap aman, rombongan Umar istirahat di Rumah Makan Ampera.
Saat menunggu sendiri di parkiran mobil, Umar didatangi serombongan orang yang berseragam GMBI. Rombongan yang berjumlah lebih kurang 7 orang itu kemudian mengeroyok Umar.
Radio Elshinta memberitakan bahwa mobil Innova milik pendukung Habib Rizieq diduga dirusak oleh orang tdk bertanggungjawab usai Habib Rizieq menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar.
Sementara akun Dewan Pengurus Pusat FPI di Twitter menceritakan tentang aksi GMBI itu. “Massa umat Islam pulang dengan damai. Tidak ada ricuh. Tapi saat mereka sudah jalan dan berpencar ke masing-masing tujuan, di situlah Preman GMBI menyerang,” katanya.
DPP meminta umat Islam untuk waspada terhadap upaya adu domba.
"WASPADA adu domba yg dimainkan media. Umat Islam diserang preman GMBI diubah menjadi FPI dengan Ormas Sunda. Ini adalah DEVIDE ET IMPERA," ujar DPP.
Akibat pengeroyokan itu, Umar mengalami luka di kepala. Kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam Bandung. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon