Pengamat politik Ade Armando sangat menyanjung tinggi terhadap sikap ksatrai Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Ade mengaku awalnya tak tertarik dengan AHY.
"Semula saya tidak tertarik menonton pidato terakhir Agus Yudhoyono segera setelah ia dinyatakan tersingkir dari putaran pertama Pilgub DKI, kemarin. Tapi karena ada banyak teman yang memuji-mujinya, saya jadi tergerak untuk mencarinya di Youtube," kata pendukung Ahok itu, Kamis (16/2/2017).
Nyatanya, kata dia, benar. Pidato Agus menurutnya adalah salah satu pidato politik terbaik di Indonesia di tahun-tahun ini.
"Agus memberi contoh tentang bagaimana seorang politisi seharusnya bersikap. Dalam hal ini ia seperti menjadi teladan bagi para politisi Indonesia tentang bagaimana seharusnya menerima hasil proses pemilihan dalam demokrasi," kata dia.
"Dia menyatakan, dia percaya bahwa Tuhan memiliki rencana sendiri dan keputusanNya selalu lebih baik dari rencana manusia," lanjutnya.
Ade menilai AHY berharap gubernur yang baru memimpin Jakarta dengan adil, bijaksana dan cinta.
"Dia minta maaf pada tim pendukungnya dan partai pengusungnya. Dia berterima kasih pada keluarga, seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan dan pihak-pihak lain yang bekerja keras menyukseskan perjuangan," ujar dosen FISIP UI Depok itu.
Ade sangat menyayangkan AHY yang prematur maju dalam pilkada, "Sayang dia maju terlalu awal," kata dia.
Ade yang biasanya menyerang pasangan calon satu kini mendukung habis-habisan, lebih lagi dia kerap nyinyir terhadap aktivis Islam. Tentu ini mendapatkan respons dari para pengikutnya di laman jejaring sosial.
"Cieehhh....Ade Armando dan Bani Serbet lagi nyanyi rayuan Pulau Kelapa, sama aja kayak emak banteng ngarep partai pengusung AHY merapat, pada nelen ludah sendiri," kata netizen bernama Holy Hermina.
"Ah kemaren Ade Armando menghina hina orangtua AHY. Sekarang sok-sok muji. Dasar...mau minta suara sama "PEPO & MEMO" ya....telat. Makanya kalo punya mulut tuh pada dijaga, jangan seenaknya merendahkan, menyalahkan, mencela dan menghina orang...giliran butuh aja!" ucap netizen Rumsiah Nopitasari. [Paramuda/BersamaDakwah]
"Semula saya tidak tertarik menonton pidato terakhir Agus Yudhoyono segera setelah ia dinyatakan tersingkir dari putaran pertama Pilgub DKI, kemarin. Tapi karena ada banyak teman yang memuji-mujinya, saya jadi tergerak untuk mencarinya di Youtube," kata pendukung Ahok itu, Kamis (16/2/2017).
Nyatanya, kata dia, benar. Pidato Agus menurutnya adalah salah satu pidato politik terbaik di Indonesia di tahun-tahun ini.
"Agus memberi contoh tentang bagaimana seorang politisi seharusnya bersikap. Dalam hal ini ia seperti menjadi teladan bagi para politisi Indonesia tentang bagaimana seharusnya menerima hasil proses pemilihan dalam demokrasi," kata dia.
"Dia menyatakan, dia percaya bahwa Tuhan memiliki rencana sendiri dan keputusanNya selalu lebih baik dari rencana manusia," lanjutnya.
Ade menilai AHY berharap gubernur yang baru memimpin Jakarta dengan adil, bijaksana dan cinta.
"Dia minta maaf pada tim pendukungnya dan partai pengusungnya. Dia berterima kasih pada keluarga, seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan dan pihak-pihak lain yang bekerja keras menyukseskan perjuangan," ujar dosen FISIP UI Depok itu.
Ade sangat menyayangkan AHY yang prematur maju dalam pilkada, "Sayang dia maju terlalu awal," kata dia.
Ade yang biasanya menyerang pasangan calon satu kini mendukung habis-habisan, lebih lagi dia kerap nyinyir terhadap aktivis Islam. Tentu ini mendapatkan respons dari para pengikutnya di laman jejaring sosial.
"Cieehhh....Ade Armando dan Bani Serbet lagi nyanyi rayuan Pulau Kelapa, sama aja kayak emak banteng ngarep partai pengusung AHY merapat, pada nelen ludah sendiri," kata netizen bernama Holy Hermina.
"Ah kemaren Ade Armando menghina hina orangtua AHY. Sekarang sok-sok muji. Dasar...mau minta suara sama "PEPO & MEMO" ya....telat. Makanya kalo punya mulut tuh pada dijaga, jangan seenaknya merendahkan, menyalahkan, mencela dan menghina orang...giliran butuh aja!" ucap netizen Rumsiah Nopitasari. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon