Rina Nose: Ketika Saya Mati, Program Mereka Tidak Bisa Selamatkan Saya

- April 18, 2017
Repelita

Semua yang kita lakukan akan diminta pertangggungjawaban di akhirat nanti. Segalanya akan diaudit termasuk pilihan-pilihan dalam memilih pemimpin.

Hal tersebut juga disadari oleh pembawa acara pencarian bakat Rina Nose.

"Siapapun yang terbaik diantara mereka, siapapun yang terpilih (apakah programnya akan membuat saya sejahtera atau membuat saya sengsara) saya tetap menghormati dan menghargai keduanya!," kata Rina, Senin (17/4/2017).

Ia sadar ketika meninggal mata, program para cagub dan cawagub itu tidak dapat menyelamatkannya. "Sebab ketika nanti saya mati, bukan program mereka yang akan menyelamatkan saya, melainkan amalan saya sendiri! Begitupun yang mencelakakan saya adalah amalan saya sendiri," kata  alumnus program pencarian pelawak Akademi Pelawak Indonesia itu.


Rina juga heran ketika mengunggah sesuatu di jejaring sosial kerap mengundang persepsi yang berbeda dari pengikutnya.

"Kalau saya memposting foto salah satu dari mereka, bukan berarti saya membela salah satunya dan mengajak untuk membenci yang lainnya! Kalau ada yang berfikir demikian, artinya perlu diperluas kembali sudut pandangnya. Tentramkan terlebih dahulu pikirannya (mungkin bisa dengan cara totok aura wajah dan minum jus mentimun)," katanya sambil berkelakar.

Sebelumnya Rina mengunggah foto dengan Anies Baswedan dan menyertakan Alquran surat Albaqarah.[Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search