OpIndia (ilustrasi) |
"Urgensinya apa? Kalau berjanggut kenapa? Kalau pakai celana cingkrang kenapa? Itu yang harus dijawab BIN," kata Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Sumanjuntak, Kamis (18/5).
Ia merasa aturan BIN sebagai hal lucu yang tidak masuk akal. Setiap warga negara, katanya, punya kebebasan berekspresi secara fisik dan bebas berpakaian seperti apapun selama sopan.
"Dengan aturan BIN, bagaimana kalau kemudian aturan itu dikaitkan dengan simbol agama tertentu? Saya kira tidak berdasar. Enggak masuk nalar saya kaitan jenggot dengan sikap keberagamaan atau sikap kebangsaan," kata Dahnil seperti dilansir CNN. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon