Ilustrasi: Klikpositif |
Badrun yang baru lulus dari STT Stikma Internasional Malang menjalankan shalat Ashar sekitar pukul 17. 00 WIB. Ketika hendak meninggalkan masjid, Badrun menemukan sebuah amplop tertulis sejumlah nominal uang.
Berkisah kepada laman Surya.co.id, guru kejuruan multimedia itu mengaku bingung karena hanya sendirian di dalam masjid. Dia pun sempat menanyakan beberapa orang di sekitar masjid tentang nama yang tertera di dalam amplop gaji itu, yakni Brigadir Sugeng Iryanto.
Sayangnya, tidak ada seorang pun yang mengenal nama itu. Badrun pun memutuskan untuk membawa amplop pulang ke Bima. Dia harus segera mengejar bus di terminal.
“Ketika sudah di Bima, setiap hari saya berpikir bagaimana caranya untuk bisa kembali ke Malang dan mengembalikannya pada pemilik amplop. Saya yakin saja akan kembali ke Malang dan akan bertemu dengan pemiliknya," kata Badrun.
Sebelas tahun berlalu, Badrun pun mencari kembali pemilik amplop pada awal Agustus 2017. Ia memang harus ke Malang untuk mengikuti keahlian ganda di VEDC. Badrun lantas mencari waktu luang untuk menemukan pemilik amplop itu. Ia kembali ke masjid dan menanyakan orang-orang di warung hingga di Ibu kosan dulu.
Badrun pun diarahkan kepada polisi yang bertugas di Polres Malang. Hadi dan anaknya yang juga polisi berjanji akan membantu Badrun. Keesokan harinya, Badrun mendapatkan telepon dari Hadi yang menemukan Sugeng Iryanto. Akhirnya Badrun mengembalikan amplop gaji milik Sugeng. Dan isinya? Masih utuh seperti saat ditemukan 11 tahun lalu. Subhanallah. [BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon