Kumparfan |
Enam hari yang lalu manajemen Alexis membantah tuduhan adanya praktik tindak asusila di dalam Hotel dan Griya Pijat Alexis. Sebab, selama ini, katanya, tidak pernah ditemukan adanya sesuatu yang aneh di hotel tersebut.
"Perlu diketahui bahwasanya sampai dengan saat ini di hotel dan griya pijat kami tidak pernah ditemukan pelanggaran, baik berupa peredaran narkoba maupun kasus asusila," ujar Legal & Corporate Affair Alexis Group Lina Novita, Selasa (31/10/2017).
Benarkah Alexis bukan tempat asusila?
Dilansir dari laman TripAdvisor, banyak yang memberikan review atau ulasan mengenai hotel ajib-ajib itu. Redaksi merangkumnya untuk review dua tahun lalu.
"Setelah mendarat. Mitra bisnis saya mengundang saya untuk minum di alexis. Dia mengatakan kepada saya ini adalah baik hotel-dan kompleks hiburan dengan pribadi karaok, spa, bar, launs dan hotel. Apa kejutan! Kota ini dipenuhi dengan teman wanita dari negara-negara asia dan beberapa pengusaha lokal yang kaya dan pengunjung. Aku hanya melihat beberapa ekspatriat barat. Aku ditawari akomodasi di 5th floor hotel tapi mereka sangat ramai. Untuk Ta. Aku bertanya untuk diperbolehkan untuk mengambil beberapa pics. Untuk beberapa alasan aneh tempat ini ditoleransi di jakarta. Setelah beberapa minuman dan musik kami meninggalkan. Ini mahal untuk tinggal lagi jika tidak ada di sana untuk gadis-gadis. Pertama menginap satu malam pengalaman," kata Edmund K., warga Singapura pada 2015.
"Hotel Alexis punya tagline "Heaven for Men". Tidak salah, karena fasilitasnya sangat memanjakan pria-pria khususnya yang suka dengan dunia malam. Di lantai bawah ada 4play, yaitu nightclub yang pada malam tertentu menampilkan striptease dancers. Di lantai atas bagian spa nya, ada fasilitas pool untuk lelaki dan ditemani wanita-wanita penghibur. Buat yang suka dengan dunia malam, berduit tebal dan butuh kehangatan, ini tempat yang pas," kata Hazmanian G, Jakarta. Ia menginap pada Desember 2015.
"Untuk meng entertain realsi bisnis, tempat ini tidak ada duanya
service PLUS PLUS. Yang pasti, kalau berada disini, terasa "aman", tidak ada gangguan dalam bentuk apa pun jadi sangat cocok untuk relasi bisnis, terutama dari luar negeri," kata Michael Gunawan, Jakarta pada 7 Februaria 2015, dirinya menginap pada November 2014.
Advertisement
EmoticonEmoticon