FPI Aceh: Untung Sangaji Adalah Pahlawan

Kumparan

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh Tengku Muslim At Thahiry menilai apa yang dilakukan Untung Sangaji berdasarkan pada hukum Islam dan adat-istiadat Aceh. Aceh memiliki payung hukum berbingkai syariat Islam.

Ia melihat aksi bela Untung adalah suatu tindakan yang tepat sebagai seorang Kapolres yang ikut membantu para ulama di Kabupaten Aceh Utara.

"Menurut kami Untung Sangaji adalah pahlawan, beliau bertindak karena cinta negeri dan tidak ingin rakyat negeri ini diazab oleh Allah SWT karena ada kaum LGBT itu," kata Tengku Muslim At Thahiry seperti dilansir Kumparan.

Sikap Untung, kata dia, tidak melanggar HAM. Menurutnya apa yang dilakukan Untung justru merupakan wujud kepedulian mengembalikan manusia kepada kodratnya.

Diketahui sebelumnya, dua belas waria tersebut terjaring dalam razia Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di lima salon kecantikan pada 27 Januari 2018. Mereka kemudian dibina selama lima hari ini oleh polisi.

Salah satu bentuk pembinaan adalah mereka digunduli dan disuruh meneriakkan Pancasila dengan lantang. Juga ada pendidikan karakter. Hasilnya, polisi mengklaim mereka telah berubah menjadi gagah perkasa dan menolak disebut banci atau waria.

"Mereka sudah betul-betul kembali seperti biasanya lagi. Jadi cowok gagah perkasa," kata AKBP Untung, Rabu (31/1).