Pada Jumat 23 Februari 2018, di Yogyakarta, dua pemuda mengikrarkan dua kalimat syahadat
Dua orang pemuda tidak saling kenal menghubungi Mualaf Center dan mereka meminta untuk disyahadatkan.
"Alhamdulillah , Jumat barokah jumat bertabur kasih di Jogja Kota Hidayah," kata pengurus Mualaf Center Steven Indra Wibowo.
Tanpa paksaan dan dengan ketulusan diri sendiri mereka rela meninggalkan keyakinan lamanya demi mengimani Diinul Islam.
Mereka berdua adalah Alexander dan Randi.
Alexander mengaku mengenal Islam berawal dari sering terdengar suara lantunan Ayat Suci Al Quran yang membuat hati dan suasananya nyaman.
"Hingga saya download aplikasi Quran dan Terjemahan lalu saya pelajari karena ingin tau tersebut , saya suka menonton kajian di youtube dengan pemateri Ust Khallid Basalamah juga Ust Abdul Somad sebagai referensi, kenapa beliau beliau yang menjadi rujukan saya sebelumnya, karena cara mereka menyampaikan enak dan berisi," katanya.
Ia merasa spesial sekali dan tidak menyangka hingga dibimbing syahadat oleh Ustad yang selama ini ia kenal lewat medsos yaitu beliau Ust Abdul Somad.
Sementara Randi bingung dengan konsep ketuhanan dengan agama yang sebelumnya. "Saya bingung dengan konsep ketuhanan yang saya imani sebelumnya, beda dengan islam yang simpel ,mudah, mempermudah juga masuk akal , itu awal kenapa saya akhirnya memutuskan memeluk islam," tutur Randi
Prosesi ikrar dua kalimat Syahadat di bimbing Ustadz Abdul Somad di dampingi pembina Mualaf Center Yogyakarta beliau Ust Sholihuddin Alhafidz New didampingi team Mualaf Center Yogyakarta dan di saksikan Jemaah Masjid Al Firdaus.
[BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon