Kapolri Resmikan Dai Kamtibmas, Untuk Apa?

Jitunews

Ada 389 Dai keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dari unsur Polri dan sipil yang ditemui Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian. Ratusan dai itu direncanakan akan berperan sebagai pencegah gangguan Kamtibmas di wilayahnya masing-masing.

"Polri memiliki tugas utama menjaga ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, melayani dan menjaga NKRI dari Sabang sampai Merauke dan para da'i memiliki peran yang sangat penting dalam bernegara," kata Tito di Gedung Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018).

Masyarakat sangat membutuhkan adanya kehadiran para dai dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu melihat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. "Maka posisi Indonesia dalam percaturan Islam dunia memiliki pengaruh yang strategis," ujarnya.

Selain itu, mayoritas masyarakat di Indonesia pemikirannya masih menganut pada seruan tokoh, mulai dari tokoh politik, budaya, aktivis hingga tokoh agama.

"Saya bisa mendapatkan secara realistis tokoh agama memiliki nomor satu yang didengar oleh masyarakat dibanding tokoh lain," ucapnya.

Oleh karena itulah, jenderal bintang empat ini pun berharap agar para Dai Kamtibmas bisa mengajak masyarakat untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai.

"Oleh karena itu, bapak-ibu memiliki peranan sangat penting dalam menyampaikan kebenaran dan mencerdaskan masyarakat," tandasnya seperti dilansir Kricom.