"Ada serombongan bus yang melewati Jl. Letjend Soeprapto. Panitia rombongan bus tersebut menyuruh semua rombongannya untuk makan 'Baso Bakwan Malang Berkah'.
Setelah rombongan itu selesai makan, panitia rombongan bus melakukan pembayaran. Tetapi pembayarannya tidak sesuai. 7 gerobak bakso cuma dibayar Rp 500.000. Proses pembayaran belum selesai, hanya dibayar Rp 500.000 untuk 7 gerobak. Bus rombongan tersebut pergi begitu saja."
Demikian bunyi surat tulisan tangan. Para rombongan tersebut diketahui adalah rombongan projo alias Pro Jokowi. Tertulis pada Sabtu, 4 Agustus 2018. Pukul 10.30.
"Saya harap kepada bapak-bapak yang terhormat yang ada di rombongan bus segera melunasi apa yang sudah dimakan," komentar seorang saksi.
Ada 7 gerobak bakso. Satu gerobak nilai bakso 600.000 (modal bakso). Jika 600 x 7 grobak maka yang harus dibayar Rp 4.200.000. Rombongan projo baru bayar Rp 500.000 masih kurang Rp.3.700.000.
"Ini hanya dihitung modal. Belum hitung harga jualan. Pengusaha bakso adalah saudara saya asal dari desa Bantuanten, Kec Cilongok, Kab Banyumas," kata Budi Tartanto, saksi tersebut.
Advertisement
EmoticonEmoticon