Dua orang laki-laki berboncengan. Yang depan mengenakan baju lengan panjang berwarna biru dan yang belakang mengenakan kaos lengan pendek warna putih. Helm merah dilepas, diletakkan di tangki depan.
Laki-laki yang berkaos putih mengelus kepala yang di depan. Sementara yang berbaju biru, menyandar di badan temannya. Mereka bermesraan seperti sepasang kekasih. Yang belakang mencium laki-laki yang bercambang itu. Dari penampakannya, mereka adalah warga negara asing (WNA).
Pemandangan tidak sedap itu direkam oleh seorang emak-emak menggunakan kamera ponsel. Saat lampu merah di kawasan Kalibata City, tak jauh dari Stasiun Duren Kalibata.
"Hi, sir!" tegur emak-emak tersebut yang bernama Sri Mulyani , kedua pria itu menengok ke samping. "Don't do that!" Lerai emak.
"Please. Don't do that!" katanya lagi. Bule itu menjawab bahwa itu hanya bercandaan. "Yes, i know. Thank you!" kata emak-emak itu.
"Respect my people!" katanya lagi karena sang bule melakukan penyangkalan bahwa itu brothernya.
Kejadian itu diambil Sri sepulang dari Perpustakan Nasional.
"Sepulang dari Perpus Nasional lihat yang beginian di depan mata," katanya pada Kamis (21/12/2017).
"Tadinya motornya mau kutendang, tapi karena kakiku nggak sampai akhirnya hanya kutegur.
Maaf jika tindakanku salah. Kalau aku nggak suka ya kulabrak!" Ungkapnya. [BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon