Edumor |
Sekolah di sekolah Kristen bukan berarti tidak ada apa-apa. Ada upaya dari pihak sekolah yang ingin mengkristenkan muridnya yang muslim.
Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab mengalaminya saat menjadi siswa SMP Kristen Bethel Petamburan.
"Bohong kalau sekolah Kristen tapi tidak berupaya untuk mengkristenkan murid yang Islam. Bohong," kata Habib saat mengisi kajian tahun 2016 silam.
"Saya sekolah tiga tahun, saya dengar pelajaran agama, saya sering membantah apa-apa yang disampaikan oleh guru-guru saya," ungkapnya.
Selalu, kata dia, setiap ada kesempatan mereka menyindir ajaran Islam. Mereka sindir iman kita. Mereka berupaya bikin aturan supaya kita tidak sholat Jumat.
Supaya kita ikut ke gereja. Selalu begitu.
"Hanya saja ketika itu, saya tipe orang yang melawan. Saya tidak pernah mau berhenti (membantah)," ungkap dia.
Pernah suatu kali, guru agama Kristen masuk ke kelasnya. Apa yang diucapkan guru tersebut?
"Anak-anak perhatikan, orang Islam itu aneh. Masa babi diharamkan? Babi itu kan mahluk ciptaan Tuhan. Masa ciptaan Tuhan diharamkan?"
Maksudnya guru tersebut nyindir Habib Rizieq kecil. Habib pun langsung tunjuk jari. "Sebentar, Bu. Saya mau jawab. Boleh saya ngomong, Bu?"
"Iya boleh coba. Apa menurut kamu?" tanya guru.
"Saya juga heran, Bu!"
"Kamu heran juga kan?!"
"Iya, Bu. Cuma yang saya heran begini, Bu. Tuhan itu menciptakan iblis, padahal iblis itu musuh kita. Kenapa setan kita jadikan musuh? Kan setan mahluk Tuhan juga?! Setan-Iblis kan mahluk Tuhan, kenapa kita musuhi juga? Nggak boleh!" kata Habib kecil.
Apa respons guru tersebut? Dia diam dan mukanya merah semua.
Berlangsungnya waktu, Guru tersebut mengatakan Tuhan menciptakan Iblis sebagai ujian. Buat umat manusia.
Langsung Habib kecil menjawab, "Nah, begitu juga babi, Bu. Itu diciptakan Allah sebagai ujian orang yang beriman. Yang beriman nggak makan babi. Yang makan babi nggak beriman."
Guru agama Kristen itu pun diam. Tak berkutik lagi.
Advertisement
EmoticonEmoticon