Demo, Sopir Bajaj Ingatkan Jokowi Waktu ke KPU Naik Apa

Ratusan massa demonstrasi menuding Presiden Jokowi mengkhianati para sopir bajaj. Mereka bahkan membawa poster bertuliskan, "Pak Presiden, waktu Bapak ke KPU, Bapak saya antar naik Bajaj. Sekarang kami mau mati di diemin aja! Piye to... Pak...???'

Supri, salah seorang peserta aksi menilai, Jokowi hanya menjadikan sopir bajaj sebagai ajang pencitraan dalam Pilpres 2014. Sewaktu mendaftar ke KPU, Jokowi naik bajaj agar dikesankan merakyat.

"Jokowi sewaktu kampanye naik bajaj, setahun jadi presiden lupa dia dengan kami," kata Supri dalam demonstrasi atas keberadaan angkutan berbasis online, di depan gedung DPR, Senayan, Selasa (22/3/2016).

Supri menilai, Jokowi ingkar janji. Dulu mengesankan dekat dengan spoir bajaj, sekarang sopir bajaj sengsara belum terlihat langkah nyatanya.

"Sekarang bajaj sengsara, kocar-kacir kami di jalanan," kata Supri seperti dikutip Republika.

Massa menuntut Jokowi mundur jika tidak bisa mencari solusi dari keberadaan transportasi berbasis online tersebut. [Siyasa/Bersamadakwah]