Baru Mualaf 3 Hari, Ia Meninggal dan Dimakamkan Secara Nasrani

- September 03, 2018
Mualaf Center
Kematian dalam memeluk agama Islam adalah kematian yang indah. Ini yang dialami oleh seorang mualaf Iwan Sutan Mulia Hutabarat. Ia yang baru mualaf tiga hari, tak lama kemudian meninggal dunia.


Proses keislaman tersebut diceritakan oleh penggagas Mualaf Center Steven Indra Wibowo pada Senin (3/9/2018).

----

Bismillah, Jumat 31 Agustus bersyahadat brother Iwan di salah satu masjid di Serpong, di usianya yg sudah 52 tahun, dokumen baru di daftarkan dan baru akan di urus senin karena dokumen masuk sudah sore

QadarAllah, Allah membuat hati saya kembali terhentak saat sabtu 1 september beliau jatuh sakit dan minggu 2 september Allah sudah panggil beliau, tidak diberi kesempatan untuk menulis buku dosa, innalillahi wa inna illaihi rojiun

Video syahadatnya jg jangan disebar krn khawatir keluarganya tidak bisa menerima ke Islaman beliau, jadi keluarganya tidak tahu beliau muslim, akhirnya di petikan dan akan dikubur dengan cara mereka.

Saya tidak ada surat apapun untuk mengambil jenazahnya kemarin, namun Allah benar2 sudah memberi pelajaran berharga untuk kita yg hidup, qadarAllah ini salah satu kelambanan dari ana sendiri, astaghfirullah.



Untuk mualaf diluar sana, segera perbaharui data kependudukan kalian, kontak kami dan tim untuk pengurusan dokumennya, kontak saya di 0811885998 atau lihat di mualaf.com/pembina agar kami bisa bantu saat ada hal yang tidak di duga spt ini terjadi

Syarat dokumen mualaf mudah, lihat di mualaf.com/faq, insyaaAllah kami bantu sampai selesai".


Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search