Pada masa kemajuan teknologi sekarang ini banyak situs internet dengan beragam bentuknya bermunculan. Ada yang bersifat umum, religi, pendidikan, berita, dan lain sebagainya.
Di tengah-tengah maraknya kemunculan situs-situs yang
tidak jelas tujuannya, situs-situs Islam merupakan salah satu alternatif yang
layak dikunjungi para pengguna internet (netizen).
Salah satu situs yang gencar menyuguhkan berita-berita
keislaman dalam berbahasa arab adalah islammemo. Situs ini menyaring
infomasi yang berseliweran di dunia maya lalu disajikan dengan bahasa yang
mudah dibaca oleh pengguna bahasa Arab.
Peringkat kepopuleran situs ini lumayan tinggi, yaitu
1.286 di Arab Saudi dan 32,854 secara global menurut
perhitungan alexa.
Pada hari Rabu (30 November 2016), sebuah berita
mengejutkan diterbitkan oleh Islammemo berjudul “Pesan Perpisahan dari Islammemo, Ini adalah Hari Terakhir Kami Beroperasi.”
Berikut adalah isi berita tersebut.
*****
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim (Dengan nama Allah Yang
Maha Pengasih, Maha Penyayang)
Situs Islammemo telah hadir semenjak dua dekade lalu. Misi utamanya adalah mengabarkan problematika yang tengah dihadapi umat Islam dan memberikan solusi yang tepat untuknya.
Semua kru Islammemo, baik editor maupun reporter telah berusaha
semaksimal mungkin mengerahkan tenaga, waktu dan kehidupan
mereka untuk meliput semua peristiwa yang dialami oleh umat ini. Sungguh,
kami senang Anda semua tidak bosan mengunjungi situs kami dan selalu aktif
berdiskusi dengan kami.
Kami berjuang sekuat tenaga agar peristiwa yang sampai kepada pengunjung semua sesuai dengan
kenyataannya. Kami mengalami banyak halangan dan
rintangan
untuk menyuarakan kebenaran sekalipun harus menerima konsekuensi yang barangkali sedikit menganggu kami.
Hari ini, ketika krisis ekonomi mengguncang
dunia Islam, kami
sadar tidak sanggup lagi memenuhi kewajiban
kami untuk menyampaikan berita yang merupakan hak pembaca sekalian.
Sungguh, sudah saatnya untuk mengucapkan kata-kata
perpisahaan dan berhenti setelah melalui
waktu panjang yang sangat indah ini. Selama ini, kami menikmati masa-masa indah ketika para
pembaca berperan aktif dalam memberi saran dan berdiskusi dengan kami.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan, bahwa
sejatinya Andalah sumber inspirasi, kebanggaan dan
keunggulan kami.
Namun sekarang, izinkanlah kami
untuk mengucapkan
selamat tinggal kepada Anda semua. Sungguh, sebagai kru masing-masing dari kami
akan membawa
perasaan hatinya yang
bercampur aduk antara keromantisan masa lalu dan
kesedihan perpisahan pada saat ini, antara senangnya
berinteraksi dan pilunya perpisahan
dengan sesama kru.
Di samping itu, kami berharap pembaca sekalian berkenan
membuka pintu maaf selebar-lebarnya atas segala kekurangan, kekhilafan dan kesalahan kami
selama
ini. Jangan lupa pula untuk mendoakan kami dengan doa yang terbaik.
Akhirnya, kami mengucapkan terima
kasih kepada semua kru yang bertugas atas semua jerih payah dan usaha mereka.
Kami berharap Anda sekalian selalu bergembira dengan nikmat yang Allah
karunian. Sebab, apa saja yang menjadi milik Allah tentu akan selalu menjadi
milik Allah.
Kami berharap semua kru
mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih diberkahi Allah Ta’ala. Sebab, selama ini mereka telah
menolong agama
ini dengan segenap usaha mereka yang sudah
maksimal.
Kami yakin, mereka akan menjadi agen baru bagi semua
media pemberitaan tempat mereka bergabung nanti.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
*****
Berdasarkan pantauan yang dilakukan BersamaDakwah,
berita terakhir yang ditayangkan Islammemo pada hari Rabu (30 November
2016) “Knesset
(parlemen Israel) Tunda Pemungutan Suara Terkait Pencegahan Adzan di Yerusalem (Quds)” pada pukul 5.55 waktu Arab Saudi.
Advertisement
EmoticonEmoticon