Penulis Skenario "Filosofi Kopi" Ragukan Pendengaran Tuhan Hingga Umat Harus Pakai Loudspeaker

- Januari 24, 2017
Penulis skenario Jenny Jusuf melakukan pelecehan terhadap agama. Dari kalimat yang dilontarkan, ia tak hanya merendahkan satu agama tapi lebih. Jenny menyebut bahwa tingkat pendengaran Tuhan berbeda-beda. Sehingga beda perlakuan manusia dalam memanjatkan doa.

"Tingkat pendengaran Tuhan berbeda-beda. Ada yang cukup dengan doa sunyi dalam hati, ada yang perlu diteriakkan lewat loudspeaker," kata penulis skenario terpuji Festival Film Bandung (FFB) 2015 dalam film "Filosofi Kopi" ini.

Meski cuitannya sudah lama yakni 31 Mei 2016, tapi baru muncul kembali di timeline karena diangkat para aktivis media sosial. Ini dimulai dari Jenny yang cuitan barunya dinilai sarat dengan menyerang ormas Islam.

"Berjabat tangan dengan FPI cuma perlu beberapa jam. Kehilangan kepercayaan dan dukungan dampaknya bisa jadi seumur hidup. Your loss," kata Jenny.

Jenny juga negatif menanggapi cuitan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang berbunyi,"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*"

"Berdoa sih biasanya di ruang tertutup dan gak pake pengumuman, Pak. Drakor aja kalah drama," kata Jenny. [Paramuda/BersamaDakwah]

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search