Syekh Ali Jaber Rayu Adiknya Pindah ke Indonesia, Pakar Hukum: Jangan Tersinggung dengan Mantan Presiden Itu

- Januari 12, 2017
Dai kondang Syekh Ali Jaber mempunyai rencana untuk memboyong adiknya Anas Jaber untuk pindah ke Indonesia.  Ustadz yang juga menjadi juri kompetisi menghafal Al-Qur'an di sebuah stasiun televisi itu mempunyai tujuan mulia terhadap anak-anak Indonesia.

Hal tersebut diungkap Syekh Ali pada sebuah tayangan video di jejaring sosial galeri foto Instagram.

"Adik saya syekh @anas0jaber penghafal Al-Qur'an dan subhanallah merdu suaranya ikutin ya insyallah saya sedang rayu dia untuk pindah ke Indonesia ngajarin anak-anak kita supaya sama-sama menujudkan banyak anak-anak Indonesia penghafal Alquran aamiin," kata Syekh Ali pada Kamis (12/1).

Pernyataan Syekh Ali pun mendapatkan sejumlah tanggapan positif dari para pengikutnya.

"Masya Allah..terima kasih Syekh Ali Jaber. Semoga kemuliaan padamu dan keluarga Syekh. Semoga mendapat balasan terbaik dari Allah Swt," kata @kikytrisnonie

"Syekh Ali, kalau bisa buka pengajian anak-anak dan bapak-bapak setiap hari Sabtu - Minggu di daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Terima kasih ya Syekh,"  @aiekoesoemawinata

Pakar Hukum dan Politik Ketatanegaraan Masnur Marzuki merespons hal itu dengan mengatakan, "Jangan tersinggung dengan ucapan mantan Presiden itu ya Syekh bantulah sebarkan kedamaian Islam di bumi pertiwi," ujarnya. 

Mantan Presiden yang dimaksud kemungkinan adalah Megawati Soekarno Putri yang pidatonya pada HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebutkan kalimat, "Kalau mau jadi orang Islam, jangan jadi orang Arab."  [Paramuda/BersamaDakwah]


Advertisement

1 komentar:

avatar

Masnur marzuki, itukan ucapan bung karno dulu yg di ucapkan lg anaknya. Ga nyambung jg lg dgn keinginan org arab jd wni..


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search