Media daring Kompas.com dinilai melakukan kebohongan publik. Terlihat dari artikel yang berjudul "Ahli Telematika Telusuri Waktu "Chat" WhatsApp Terduga Rizieq-Firza".
Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya memanggil ahli telematika Abimanyu Wachjoewidajat untuk membuktikan waktu berlangsungnya percakapan (chat) via WhatsApp antara pria yang diduga Rizieq Shihab dengan perempuan yang diduga Firza Husein.
Percakapan itu yang berisi teks dan gambar mengandung unsur pornografi dan beredar di dunia maya.
"Kami masih penyelidikan, memeriksa saksi ahli. Kami ingin membuktikan foto itu, suara, adanya chat dari HP F dan HP HR. Kami cari tahu kapan, di mana, jam berapa," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/2/2017).
Abimanyu nanti akan mengungkap secara rinci waktu percakapan hingga ponsel apa yang digunakan.
Menanggapi hal tersebut, ahli telematika Abimanyu Wachjoewidajat mengatakan bahwa Kompas.com melakukan kebohongan. Abimanyu sendiri sudah menjelaskan saat menjadi narasumber di acara KompasTV
"Kompas.com bohong tuh. Di kompasTV aja tadi saat talkshow saya jelaskan seputar kasus itu secara global. Saya sampai detik ini belum diminta Polda Metro Jaya untuk menjelaskan soal runutan chat WhatsApp dikasus tersebut," katanya melalui laman media sosialnya.
"Paling juga saya diminta soal keaslian foto-foto yang diduga melanggar asusilanya," kata dia. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon