Tribun |
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni melakukan umpatan terhadap Rais Am Nahdlotul Ulama (NU) yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin. Ia juga mengaitkan Kiai Ma'ruf dengan pimpinan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mana tabayunmu? Dasar orang SBY!" kata Raja melalui jejaring sosialnya, Rabu (2/1/2017). Hal itu dikatakan untuk menangkapi artikel yang berjudul "
MUI Nyatakan Ahok Menghina Al Quran dan Ulama Tanpa Minta Klarifikasi".
Apa yang dilakukan oleh elit partai PSI itu dinilai sangat fatal dan menuai sejumlah kecaman.
"Sesudah kalian atur skenario tuduhan di pengadilan pada Rois Am NU dan SBY sekarang kalian mengelak. Pengecut lah kalian!" kata netizen Mone Thamrin.
Lulusan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu menjawab pernyataan tersebut dengan mengatakan, "Mainkan terus isu agama bro. Debat KO mau apa lagi hehehe!" ucapnya.
Pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu mengaku sangat paham budaya baik dari kalangan NU maupun Muhammadiyah.
"InsyaAllah saya paham kultur NU dan Muhammadiyah. Dekat dengan mereka. Yang saya gak paham ormas-ormas islam baru yang galak aja," katanya menanggapi pernyataan dari netizen, "Hati-hati twitmu ini mas. Apalagi anda sekjen @psi_id. Ketua MUI ini Raim Aam PBNU, beliau sangat di hormati di NU." [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
1 komentar:
semoga Allah hancurkan @PSI karna anti perda sari'ah
EmoticonEmoticon