Penyanyi asal Aceh Teuku Adifitrian atau yang kerap dikenal dengan Tompi itu bangga dirinya memilih Basuki Tjahaja Purnama sebagai pilihannya. Akan tetapi dia malu dengan orang Aceh yang kurang cerdas.
"Saya lebih malu melihat orang Aceh seperti anda. Dungu memang sulit dicerdaskan tapi bisa," kata Tompi melalui cuitannya.
Sy lebih malu melihat org aceh seperti anda. Dungu memaang sulit dicersaskan tp bisa. https://t.co/Uo7UK3zOUS
— tompi (@dr_tompi) February 5, 2017
Hal itu dikatakan oleh Tompi untuk menjawab pernyataan netizen yang mengatakan, "Malu lihat Tompi jadi orang Aceh yang milih Ahok," netizen itu orang Aceh bernama Zulfahmi.
"Sebagian muslim diam saat "dikafirkan" oleh sekelompok lainnya yang berbeda paham. Diam karena males ribut. Akhir-akhir ini makin keterlaluan," kata Tompi.
Tompi menyatakan tidak usah meributkan iman orang lain dan mengingatkan untuk tidak menjadi juri bagi orang lain.
"Urus imanmu dan aku urus imanku! Menjadi juri untuk keislaman orang lain, itu sumber masalah!" kata Tompi.
Tompi mengaku banyak mendengar sekelompok muslim mendoktrin, mengkafirkan yang memilih pemimpin tidak sejurus. "Sikap ini tidak bisa ditolerir," ucapnya.
"Silahkan pilih siapa saja yang diyakini bisa lebih adil, lebih baik dan sepemikiran. Beda silahkan, dongok JANGAN," katanya, bernada kasar. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon