Pemimpin FPI Cimanggis, Habib Ahmad mengatakan peristiwa teror terjadi pada dini hari yakni pukul 03.00 WIB, Selasa (7/2).
Habib Ahmad menyebut tidak ada korban dalam peristiwa ini. Sebanyak 2 bom molotov dilempar mengenai dinding depan posko yang terbuat dari kayu dan mental jatuh ke ubin, kemudian meledak. Molotov itu adalah botol dengan isi bensin memakai sumbu serta memakai serbet serta pelekat warna hijau.
"Mereka langsung kabur sehabis melempar," kata Ahmad.
Saksi, Maruf, yang rumahnya tak jauh dari posko itu, langsung berteriak dan pelaku teror terus kabur. Maruf lalu memadamkan api. Pelakunya pria bermotor. Mereka memakai helm, ada tiga orang dengan dua motor.
Pihak kepolisian dan TNI segera datang ke lokasi. FPI meminta polisi mengusut kasus ini. Beberapa waktu lalu posko FPI di Pasar Rebo juga dilempar molotov.
"Ini bagian intimidasi untuk menghabisi perjuangan," kata Habib Ahmad seperti dilansir Kumparan. [Paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon